get app
inews
Aa Read Next : Jalan Pangandaran Macet, Motor yang Dikendarai Emak-Emak Tabrak Mobil dari Belakang di Kota Banjar

8 Fakta Kecelakaan KA Brantas Tabrak Truk Trailer di Semarang, Meledak hingga Terbakar

Rabu, 19 Juli 2023 | 08:20 WIB
header img
Api berkobar sesaat setelah KA Brantas menabrak truk trailer di pelintasan Madukoro Semarang, Selasa (18/7) malam. Foto: Tangkapan video amatir

SEMARANG, iNewsCiamisRaya.id – Peristiwa kecelakaan Kereta Api (KA) Brantas tujuan Jakarta-Blitar menabrak truk trailer terjadi di perlintasan kereta api Jalan Madukoro, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7) malam. KA Brantas menabrak bagian kepala truk trailer yang melintas dari arah utara ke selatan.

Berikut sejumlah fakta kecelakaan KA Brantas menabrak truk trailer di kawasan Madukoro Semarang, Jawa Tengah:

 1. Truk Mogok Saat Melintas di Atas Rel

Menurut keterangan saksi, truk trailer  mogok saat melintas di atas rel. Sopir dan kernet truk sudah berupaya meminta tolong, namun tidak sempat hingga terjadi kecelakaan. "Posisi truk tiba-tiba mogok, tidak menerobos perlintasan," kata Kapolrestabes Semarang.

2. Sopir dan Kernet Selamatkan Diri sebelum Truk Tertabrak

Sopir dan kernet truk selamat setelah berhasil menyelamatkan diri sesaat sebelum kendaraannya tertabrak kereta. Kapolrestabes menjelaskan truk trailer itu mengalami mogok mesin saat melintas di atas rel. Sopir dan kernet truk sudah berupaya meminta bantuan, namun tidak sempat hingga terjadi kecelakaan. Dia memastikan truk trailer tersebut tidak menerobos pintu perlintasan.

3. Terjadi Ledakan saat Lokomotif KA Tabrak Kepala Truk

Sempat terjadi ledakan saat lokomotif kereta menabrak kepala truk. Bagian kepala dan ekor gandengan truk terjepit di mulut jembatan rel Jembatan Kanal Banjir Barat Semarang.

4. Lokomotif KA dan Kepala Truk Terjebak di Jembatan

Petugas gabungan kepolisian dan PT KAI mengevakuasi lokomotif serta rangkaian gandengan truk setelah tabrakan  Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan bahwa lokomotif dan kepala truk terjebak di jembatan di atas Kanal Banjir Barat Semarang yang berada di sisi timur perlintasan.

5. Gerbong Ditarik ke Stasiun Jrakah

Kepala Daop IV Semarang Wisnu Pramudyo mengatakan bahwa gerbong ditarik ke Stasiun Jrakah sambil menunggu jalur bersih untuk kembali melanjutkan perjalanan. "Untuk penumpang, ditawarkan jika akan melanjutkan dengan moda transportasi lain, kami sediakan," katanya.

6. Satu Penumpang KA Brantas Luka

Polisi menyebut tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan antara KA Brantas dengan truk trailer di Madukoro, Kota Semarang, Korban jiwa tidak ada, hanya ada satu penumpang yang dilaporkan terluka," kata Kapolrestabes. Menurutnya, penumpang tersebut mengalami luka-luka akibat terjatuh saat akan keluar dari gerbong usai kejadian.

7. KAI Sebut Truk Trailer Ceper Salah Satu Penyebab Kecelakaan

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko menyebut truk trailer ceper menjadi salah satu penyebab insiden kecelakaan dengan KA Brantas. Sebelumnya, truk trailer tersangkut di rel kereta ketika sirine palang pintu berbunyi yang menyebabkan kecelakaan terjadi. 

8. 9 Rangkaian Terdampak Kecelakaan KA Brantas

Sembilan rangkaian kereta api terdampak kecelakaan KA Brantas dengan  truk trailer di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang. Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko mengatakan kereta-kereta tersebut antara lain tertahan di Stasiun Poncol dan Semarang Tawang.

Adapun KA yang terdampak perjalanannya, antara lain KA Brantas yang terlibat dalam kecelakaan, KA Kamandaka, KA Kaligung, KA Gumarang, KA Kertajaya, KA Argo Merbabu, KA Joglosemarkerto, KA Brawijaya, KA Brantas dari Blitar tujuan Jakarta. Dia menyebut lamanya keterlambatan bervariasi antara 4 menit hingga 87 menit.

Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul "Fakta-fakta KA Brantas Tabrak Truk Trailer hingga Terbakar di Semarang"

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut