JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Bagi Salsa usia bukan lah penghalang untuk meraih prestasi. Ya, Salsabilla Aulia Fitri berhasil menjadi wisudawan termuda di Institut Sepuluh Nopember (ITS).
Di usianya yang baru menginjak 20 tahun 3 bulan, Salsa dinobatkan sebagai wisudawan termuda pada acara Wisuda ke-127 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Ia merupakan lulusan dari Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS.
Lantas, bagaimana Salsa bisa menjadi wisudawan termuda di ITS? Simak kisah inspiratifnya berikut ini.
Rahasia Salsa Jadi Wisudawan Termuda
Ternyata, untuk sampai di titik ini Salsa menempuh pendidikan akselerasi di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hal ini yang menjadi salah satu alasannya untuk melanjutkan ambisi prestatifnya dengan lulus 3,5 tahun jenjang sarjana.
“Bagi saya, usia muda bukan merupakan pemicu rintangan yang muncul, karena semua orang merupakan first timer di aspeknya masing-masing,” ucap Salsa dikutip Sabtu (18/3/2023).
Anak dari pasangan Mohammad Yusuf dan Tri Rejeki ini juga membagikan tips dan trik selama studi agar bisa selesai tepat waktu. Menurutnya, manajemen waktu adalah salah satu pelajaran berharga yang harus dijaga disiplinnya.
Mahasiswi berkacamata ini pernah tergabung di beberapa organisasi seperti tim robot underwater Banyubramanta dan National Association of Corrosion Engineers (NACE) Student Chapter ITS. Baginya, pengalaman tersebut juga penting untuk mengembangkan diri.
“Tak kalah penting, pengalaman magang juga banyak saya ikuti untuk memperkuat kompetensi diri,” tutur dia.
Mahasiswi kelahiran Kediri ini mengaku bidang ilmu perkapalan telah menjadi program studi impiannya. Lahir dan besar di lingkungan yang melek akan kemaritiman, membuat Salsa percaya bahwa kontribusi generasi muda dalam dunia maritim juga sangat diperlukan.
Oleh karena itu, Salsa mengaku ingin berkarier sesuai dengan kompetensi dan pengalamannya selama ini. Ia bahkan membuat judul Tugas Akhir (TA) yaitu Optimasi Pemilihan Propeller Akibat Penggantian Mesin Induk Kapal Dharma Rucitra 3.
Berkat hal itu, ia mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,56.
“Jika ada keinginan, selalu yakin pasti bisa terjadi atas seizin Allah, yang terpenting bagi kita adalah senantiasa berdoa dan berusaha,” kata dia memotivasi.
Walaupun terbilang cepat dan penuh prestasi, perjalanan studi wisudawan termuda ini juga selalu menemukan rintangan yang harus dihadapi.
Namun, Salsa selalu percaya bahwa kesempatan tidak mungkin datang kedua kalinya. Itulah yang membuatnya tidak menyerah untuk berkarya di tengah kesibukan kuliah yang padat.
“Pengalaman itu mahal, jadi sebisa mungkin jangan lewatkan jika ada kesempatan yang datang,” tutup dia.
Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul "Kisah Inspiratif Salsa Jadi Wisudawan Termuda di ITS, Lulus di Usia 20 Tahun"
Editor : Asep Juhariyono