"Pemimpin tidak boleh membelokkan keberlanjutan perjuangan bangsa Indonesia yang harus terus dilanjutkan dari waktu ke waktu. Pemimpin yang baru harus terus melanjutkan visi bangsa dan program unggulan yang telah dicanangkan ideologi negara, Pancasila, persatuan dan kesatuan nasional," ucap Jokowi.
"Serta toleransi dan kebersamaan harus menjadi pondasi sosial bangsa Indonesia. Kesejahteraan rakyat yang adil dan merata," tambahnya.
Selain itu, kata Jokowi, pembangunan Indonesia sentris harus menjadi semangat program pembangunan nasional.
"Kemandirian nasional, berdikari, dan kepemimpinan Indonesia di masyarakat global harus tercermin dalam sikap pemimpin untuk memperjuangkan kepentingan nasional," tutupnya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews dengan judul "Ganjar Capres PDIP, Jokowi Sebut Pemimpin yang Dekat dengan Rakyat"
Editor : Asep Juhariyono