Pada saat mengemas majalah dan koran lusuh, saudara dari ayah Doni menemukan sepucuk surat lusuh yang gagal dikirim ayah Doni kepada ibu kandungnya yang beralamat di kawasan Kebonagung, Kecamatan Kaliwates, Jember.
“Dari bekal surat lusuh itulah, saya mencoba mencari keberadaan ibu lewat media sosial yakni di infowarga Jember. Ternyata mendapat respon baik dari para netizen. Ada seorang netizen yang bermukim di Kalimantan usai melihat postingan di info warga jember langsung memberitahukan kepada saudaranya untuk ikut mencari keberadaan ibu saya,” katanya.
Setelah dicari hingga dua pekan, akhirnya alamat rumah ibu kandung Doni berhasil ditemukan. Doni kemudian mendapat nomor handphone ibundanya yang kemudian dilanjutkan dengan pertemuan di Jember.
Doni mengatakan, setelah menemukan ibu kandungnya dirinya akan pulang ke Austria dan mengumpulkan uang untuk kemudian hijrah ke Indonesia dan mengajak orang tua yang melahirkannya ikut bersama Doni.
Ibu kandung Doni, Sumartina mengaku senang dan bersyukur bisa bertemu kembali dengan anak kandungnya setelah 32 tahun berpisah. Titin panggilan akrab Sumartina sebenarnya ingin mencari keberadaan anaknya itu ke Kalimantan, karena alasan biaya dan waktu sehingga tak pernah menjumpai.
Istri Doni, Yulia mengaku surprise karena keluarga suaminya di Indonesia telah ditemukan, apalagi sambutannya sangat hangat dan bersahaja.
Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul " Kisah Haru Pria Austria Bertemu Ibu Kandung di Jember setelah Berpisah 30 Tahun "
Editor : Asep Juhariyono