get app
inews
Aa Read Next : Cerita Gunung Kawi yang Terkenal sebagai Tempat Pesugihan

Inilah 5 Gunung Dianggap Suci yang Diungkap Arkeolog, Jadi Acuan Kerajaan Bangun Istana 

Kamis, 16 Maret 2023 | 18:05 WIB
header img
Keindahan Gunung Kelud. Foto: oysteinlundandersen.com

MALANG, iNewsCiamisRaya.id – Banyak misteri yang masih tersimpan dan belum terungkap pada bangunan-bangunan peninggalan kerajaan pada zaman dahulu kala. Masing-masing bangunan mempunyai arti dan filosofi tersendiri. Salah satunya bangunan candi yang ada di berbagai wilayah Jawa Timur, ternyata mempunyai keterkaitan dengan pegunungan di sekitarnya. Lalu, apa saja yang menjadi keterkaitan tersebut?

Selain Semeru, setidaknya ada empat gunung lainnya di Jawa Timur yang dianggap sakral dan tempat bermukim para dewa. Gunung-gunung yang dianggap sakral ini dijadikan patokan kerajaan zaman dahulu kala untuk menentukan arah lokasi pembangunan kompleks pemukiman, bangunan suci, hingga istana kerajaan.

Wicaksono Dwi Nugroho, Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur mengungkapkan, masing-masing kerajaan besar di Jawa Timur memiliki titik kosmos, atau dapat diistilahkan titik kesakralan spiritual. Titik ini semacam titik nol yang ditarik garis lurus ke suatu bangunan yang akan dibuat.

"Kosmos itu konsep spiritual kosmologi Mandala jadi titik sakral. Masing-masing kerajaan punya mandala atau titik kosmos sendiri-sendiri," ujar Wicaksono, saat dikonfirmasi MNC Portal, pada Kamis (16/12/2021).

Wicak, sapaan akrabnya menyebutkan, ada sejumlah gunung yang dianggap suci oleh kerajaan-kerajaan di Jawa Timur. Temuan ini didasari hasil kajian dari BPCB terhadap sejumlah bangunan budaya bersejarah peninggalan kerajaan. Di mana ketika ditarik garis lurus biasanya bangunan itu menghadap ke gunung yang dianggap suci.

Gunung yang Dianggap Suci

1. Gunung Kawi

Untuk Kerajaan Singosari, dikatakan Wicaksono berdasarkan referensi di Kitab Pararaton bangunan-bangunannya menghadap ke Gunung Kawi.

"Pada masa Singosari belum ada kajian, tapi banyak sekali yang menafsirkan Gunung Kawi sebagai pusat kosmos. Cuma apakah arah orientasi bangunan mengarah ke Gunung Kawi, itu sejauh yang saya tahu, belum ada yang melakukan kajian, baru tafsir yang diambil dari kitab Pararaton, Gunung Kawi jadi patokan arah," ujarnya.

2. Gunung Walikukun

"(Raja) Airlangga menggunakan titik nol dari Gunung Walikukun di Tulungagung, titik nolnya di sana, jadi ke selatan (menghadap bangunannya)," kata Wicak.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Ciamisraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut