Inilah Profil Bharada Eliezer , jadi Justice Collaborator dan Ungkap Kebenaran Kasus Brigadir J

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Inilah profil Bharada Eliezer yang kini sedang ramai di perbincangkan di media sosial. Dia adalah salah seorang terdakwa dalam dalam kasus Brigadir J.

Pria yang akrab disapa Bharada E, dalam persidang menjadi Justice Collaborator dan mengungkap kebenaran di balik kasus Brigadir J. Atasannya Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam Polri diketahui merupakan otak di balik pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga

Bharada Richard Eliezer Tetap Jadi Polisi, Ini Kisaran Gaji dan Tunjangannya

Berikut ini profil Bharada Eliezer , Umur, Agama dan Pangkatnya di Kepolisian.

Profil Bharada Eliezer  

Bharada E memiliki nama lengkap Richard Eliezer Pudihang Lumiu. Ia lahir di Manado, Sulawesi Utara pada tahun 1998, sehingga saat ini baru berusia 25 tahun.

Richard Eliezer beragama nasrani. Ayahnya bernama Junus Lumiu dan Ibunya bernama Rynecke Alma Pudihang yang berasal dari Manado.

Pangkat Bharada Eliezer

Baca Juga

Bharada E Dipertahankan Polri, Ini Tanggapan Keluarga Brigadir J

Eliezer merupakan seorang anggota Brimob Indonesia yang diperbantukan sebagai Aide de camp (Adc). Ia memegang jabatan sebagai Bhayangkara Dua (Bharada) atau tamtama tingkat satu di Kepolisian Republik Indonesia.

Tanda kepangkatan yang dipakai olehnya adalah satu buah garis miring berwarna merah. Sebelum tersandung kasus, ia memiliki tugas sebagai ajudan pribadi Ferdy Sambo, dan juga bertugas untuk pengamanan keluarga Ferdy Sambo.

Dalam profil Bharada Eliezer, ia merupakan salah satu lulusan Akpol pada tahun 2019. Setelah lulus, ia langsung diangkat menjadi ajudan pribadi Ferdy Sambo.

Baca Juga

Bharada E jadi Justice Collaborator dalam Kasus Brigadir J, Bakal Dapat Remisi Tambahan Lagi

Selain itu, diketahui ia juga merupakan salah satu instructor Vertical Rescue atau pelatih teknik evakuasi dari titik rendah menuju titik tinggi dan sebaliknya.

Sejak tahun lalu ia menjadi sorotan karena menjadi tersangka atas kasus penembakan Brigadir Nopiansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, yang bertempat di rumah dinas Ferdy Sambo, pada Jumat (8/7/2022).

Saat itu ia ditetapkan sebagai salah satu tersangka, karena melanggar pasal 338 juncto pasal 55 dan pasal 56 KUHP dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Baca Juga

Bharada E Divonis 1,5 Tahun Penjara, Ini Pertimbangan Hakim yang Memberatkan dan Meringankan

Namun setelah dilakukan berbagai penyelidikan, pada hari Rabu (15/2/2023). Hakim menjatuhkan vonis kepada Richard Eliezer dengan hukuman 1 tahun dan 6 Bulan.

Vonis tersebut jauh lebih rendah 10,5 tahun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) selama 12 tahun penjara. Sampai saat ini Eliezer belum menjalani sidang etik ataupun dipecat sebagai anggota Polri.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pun menegaskan bahwa peluan Eliezer untuk tetap menjadi anggota polisi tetap ada. Pihaknya pun akan segera menggelar sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) untuk memutuskan nasib dari Richard Eliezer.

Baca Juga

Divonis 1,5 Tahun Penjara, Bharada E dan Kuasa Hukum Berurai Air Mata

"Ya, peluang itu ada," kata Sigit di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023).

Demikian profil Bharada Eliezer yang berperan sebagai Justice Collaborator dalam sidang kasus Ferdy Sambo.

Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul " Profil Bharada Eliezer, Umur, Agama dan Pangkatnya di Kepolisian "

Editor : Asep Juhariyono