3. Haiti
Gempa bermagnitudo 7 mengguncang Haiti pada 12 Januari 2010. Gempa ini berada di sekitar 25 kilometer barat daya dari ibu kota Haiti, Port-au-Prince. Terdapat beberapa gempa susulan bermagnitudo 5,9 dan 5. Gempa disebabkan adanya pergerakan lempeng tektonik.
Pergeseran lempeng tektonik ini terjadi di Karibia ke arah timur di sepanjang sistem sesar geser Enriquillo-Plantains Garden. Gempa terjadi pada kedalaman 13 kilometer ini dinilai sangat dangkal sehingga menghasil getaran yang kuat di permukaan bumi. Gempa mengakibatkan 316.000 orang meninggal dunia.
4. Indonesia
Pada 26 Desember 2014, gempa bumi disusul tsunami menimpa Aceh, Indonesia. Melansir Katalog Gempabumi Signifikan dan Merusak 1821-2018 oleh BMKG, gempa dan tsunami di Aceh ini mengakibatkan total 283.100 orang meninggal dunia. Sekitar 10 menit setelah gempa terjadi, gelombang air setinggi 30 meter menghempas sejumlah kawasan pesisir di Indonesia, Thailand, Sri Lanka, India, Maladewa, serta pesisir Timur Afrika.
Gempa bermagnitudo 9 ini tak hanya menyebabkan korban jiwa, namun juga menyebabkan kerugian di bidang ekonomi, sosial budaya serta lingkungan. Lebih dari 500.000 orang pun terpaksa mengungsi.
5. Turki
Gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang wilayah tenggara Turki dan Suriah pada Senin 6 Februari 2023. Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter pertama terjadi di dekat Kota Gaziantep, Turki, pada Senin 6 Februari 2023 dini hari, diikuti gempa berikutnya beberapa jam kemudian yang berkekuatan 7,5.
Akibatnya, lebih dari 22.300 orang meninggal dunia di kedua negara tersebut. Tidak menutup kemungkinan, jumlah korban jiwa akibat gempa Turki ini bertambah mengingat banyaknya korban yang masih belum ditemukan.
Demikianlah ulasan mengenai deretan negara yang pernah mengalami gempa besar dan menimbulkan banyak korban jiwa.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman Okezone dengan judul " 5 Negara yang Pernah Dilanda Gempa Besar dan Telan Banyak Korban "
Editor : Asep Juhariyono