MALANG, iNewsCiamisRaya.id - Inilah lima tragedi berdarah dalam sepak bola dunia, terbesar kedua baru saja terjadi di Indonesia. Kerusuhan kanjuruhan terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 2022-2023.
Laga yang berlangsung Sabtu (1/10/2022) malam WIB, di Stadion Kanjuruhan, Malang, dimenangkan oleh Persebaya dengan skor 3-2. Dalam kerusuhan tersebut menelan korban 127 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Kerusuhan tersebut diduga dipicu karena kekalahan Arema FC.
Kerusuhan Kanjuruhan di Malang tersebut merupakan tragedi terbesar dalam sepanjang sejarah sepak bola dunia yang berada di urutan kedua.
Inilah 5 tragedi berdarah dalam sepak bola dunia.
1. Tragedi Stadion Nasional Peru
Insiden berdarah paling mengerikan di sepak bola terjadi pada 1964 di Stadion Nasional Peru, Lima. Laga kualifikasi Olimpiade yang mempertemukan Timnas Peru melawan Timnas Argentina, berakhir mengerikan.
Gol Peru di menit akhir yang dianulir wasit menjadi pemicunya. Puluhan ribu suporter berusaha menginvasi lapangan, yang direspons kepolisian dengan tindakan tegas. Kepanikan yang melanda suporter, menjadi pemicu tewasnya 328 orang.
Penggemar panik dan berusaha menyelamatkan diri, tetapi pintu stadion tidak mau terbuka. Alhasil, ratusan orang tewas karena terinjak-injak di stadion.
2. Tragedi Kathmandu, Nepal
Sebanyak 93 orang tewas di Stadion Nasional Kathmandu, Nepal, pada 1988. Insiden mengerikan itu terjadi pada laga sepak bola lokal antara Janakpur Cigarette Factory vs Liberation Army. Kencangnya tiupan angin menjadi awal dari tragedi berdarah ini.
Hujan es mengakibatkan suporter berusaha berlarian menyelamatkan diri lantaran stadion yang sebagian besar tidak beratap. Kepanikan itu menyebabkan ratusan orang terinjak-injak saat berusaha menyelamatkan diri dan menelan 93 korban jiwa.
Editor : Asep Juhariyono