"Tour keluarga kami ke Jerman, Prancis, dan Italia dimulai pada 6 Mei," katanya.
Ide untuk membuat pesawatnya sendiri bermula karena seringanya dia terjebak kemacetan lalu lintas. Kini, dengan pesawat, dia bisa menempuh jarak 250 km dalam satu jam tanpa hambatan.
"Saya selalu ingin membawa keluarga saya bepergian dengan pesawat. Menyewa pesawat adalah pilihan yang terlalu mahal. Saya membuat pesawat kebanyakan selama penguncian. Kami terbang melintasi 4 negara," kata Thamarakshan.
Dia menamai pesawatnya "G Diya". G mewakili ikon penerbangan di London dan 'Diya' adalah nama putrinya.
Istrinya, Abhilasha berasal dari Indore dan bekerja di bidang asuransi di London. Keluarga itu akan kembali ke London pada 30 Juli. Ashok Thamrakshan, tinggal di Billericay, Essex, Inggris.
Editor : Asep Juhariyono