Logo Network
Network

VIDEO: 20 Titik Longsor Terjadi di Desa Nasol Ciamis, Akses Jalan Tertutup dan 10 Rumah Terdampak

Muhamad Iqbal
.
Rabu, 05 Oktober 2022 | 09:00 WIB

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis pada Senin (3/10/2022) menyebabkan longsor di Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis. 
Bencana alam tanah longsor mengakibatkan akses jalan penghubung antar desa tertutup dan 10 rumah di Desa Nasol terkena dampak. 
Menurut data dari Kantor Kepala Desa Nasol, titik longsor yang paling parah terjadi di Dusun Cikuda, Dusun Desa, Dusun Batumalang dan Desa Palasari. Sebanyak 20 titik longsor yang mengancam sedikitnya 10 rumah warga yang dihuni oleh lebih dari 30 Jiwa. 
Kesepuluh rumah tersebut mengalami kerusakan baik ringan, sedang maupun berat. Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Seperti di Dusun Cikuda, tebing setinggi lebih kurang 8 meter longsor dan menuntup akses jalan. Warga dibantu relawan dan TNI, bergotong royong membersihkan material longsor untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor.
Salah seorang warga Dusun Cikuda, Oman (43) mengatakan, sebelum terjadi longsor dirinya merasakan adanya getaran. Saat kejadian wilayah sedang diguyur hujan deras.  
“Saya sedang di rumah kerasa ada getaran. Tidak terdengar adanya suara longsor karena gak kedengaran saking derasnya hujan. Dikira gak ada apa-apa, setelah saya lihat keluar ternyata ada longsor,” kata Oman, Selasa (4/10/2022).
Ia menuturkan, kendati dihantui kekhawatiran terjadinya longsor susulan, ia akan tetap tinggal di rumahnya. Namun jika terjadi hujan deras, ia pun akan mengungsi ke rumah tetangganya yang dinilai aman dari longsoran. 
“Ya sementara lagi dipikir-pikir dulu mau ngungsi ke mana, soalnya punya sodara kan pada jauh. Kalau terjadi hujan terus paling saya nginep di bawah sama yang punya warung dan bengkel,” ujarnya.

Hal yang sama dialami oleh warga lainnya, Jojo. Halaman depan rumahnya terdampak longsor. “Saya lagi nonton tv, pas hujan deras ada suara kaya yang jatuh, dilihat dari depan pintu ternyata air sudah penuh dan masuk ke dalam rumah,” ucap Jojo.
Ia menyebut, saat hendak membersihkan material longsor yang masuk ke halaman rumahnya, longsor kembali terjadi. Bahkan longsor terjadi sebanyak 4 kali. 
“Jadi ini (longsor) terjadi 4 kali secara berturut-turut. Kemudian saya langsung mengumumkan di masjid dan alhamdulillah masyarakat di sini swadaya membantu membersihkan material longsor,” imbuhnya. 
“Longsor juga terjadi di belakang rumah. Tebing ambrol dan menggerus sebagian pondasi rumah,” pungkasnya.
Sejumlah warga yang terdampak, kini masih ketakutan jika terjadi longsor susulan. Untuk itu, Pemerintah Desa Nasol menghimbau agar masyarakat selalu waspada saat hujan deras.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Ciamisraya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.