"Karena Jalan Geriliya ini dari 2015 silam hanya sebatas tambal sulam saja di dalam pemeliharaan secara berkalanya," katanya menambahkan.
Dia juga menjelaskan bahwa rencana pekerjaan pemeliharaan ini akan dilakukan setengah bahu jalan selebar 3 meter agar akses jalan masih bisa dilalui oleh kendaraan kecil dan roda dua.
"Kita berharap pekerjaan ini bisa berjalan sesuai target waktu dan hasilnya yang sesuai harapan bersama," ujarnya.
Masyarakat dan pengguna jalan di Jalan Geriliya Pamongkoran diharapkan dapat memahami dan mendukung proses pekerjaan pemeliharaan berkala skala besar ini. Meski dipahami bahwa akan ada dampak selama pekerjaan berlangsung, ia meminta agar masyarakat dapat mengerti karena ini semua dilakukan untuk kepentingan bersama.
"Dipahami bahwa setiap proses pembangunan ada efek negatif yang disebabkan oleh kegiatan dan itu harus dipahami serta dimaklumi karena ini kepentingan bersama. Kita berharap bisa berjalan dengan waktu dan tidak ada gangguan dan tepat waktu, tidak ada penambahan waktu. Kita juga akan membuka lajur disaat umur beton sudah cukup ideal," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait