"Itu sangat mungkin terjadi, PDIP akan mengusung ketuanya (Nana Suryana), terus pak Dimyati juga diketahui merupakan kader PDIP dan akan maju jalur independen, mereka memiliki captive market yang sama, jadi merah sepertinya akan terbelah," kata Sofyan, Rabu (24/7).
"Ceruk pemilihnya ada banyak irisannya sehingga sedikit banyak akan saling berebut di lahan pemilih ortodoknya," sambungnya.
Sementara itu Bakal Calon Walikota, Akhmad Dimyati mengaku siap bersaing dengan siapa pun di Pilkada Kota Banjar 2024 mendatang. Bahkan, pasangan calon jalur independen ini mengaku optimis akan memenangkan Pilkada 2024 setelah dinyatakan lolos verifikasi administrasi oleh KPU Kota Banjar.
"Alhamdulillah kami berhasil mendapat 15.677 dukungan warga Kota Banjar. Langkah ini adalah bukti keseriusan kami dalam mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Pilkada Banjar 2024 dan kami didukung oleh Rakyat," katanya.
Sebagai informasi dengan lolosnya bakal calon pasangan Dimyati dan Alam Mbah Dukun dalam verifikasi KPU Kota Banjar, Pilkada 2024 telah memiliki satu pasangan calon yang akan maju dari jalur perseorangan.
Sedangkan pasangan calon dari partai politik masih menunggu jadwal pendaftaran yang akan dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar pada akhir Agustus 2024.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait