Kemudian meminta kepada pemerintah Kota Banjar untuk menarik investor sebanyak-banyaknya untuk mengurangi angka pengangguran.
"Membuat pelatihan kerja dan membuka lowongan pekerjaan untuk masyarakat Kota Banjar, itu perlu disikapi agar bisa saling menguntungkan antara buruh, perusahaan dan pemerintahannya," katanya.
Sementara itu, Ketua KSPSI Kota Banjar, Yogi Indrijadi berterimakasih kepada pihak Toserba Padjajaran yang telah memfasilitasi kegiatan pengobatan gratis untuk para buruh.
Yogi mengatakan persoalan buruh ini harus dipikirkan bersama-sama, baik kesehatannya, kesejahteraanya dan yang lainnya.
Ia menyebutkan di peringatan May Day 2024, pihaknya telah menjalin komunikasi dan akan berkolaboraksi bersama para buruh demi keberlangsungan kesejahteraan buruh di Banjar.
Jika melihat sektor ekonomi mikro, dari merekalah perputaran uang itu bergulir. Perlu kiranya bermitra dengan pengusaha untuk meningkatkan laju pertumbuhan produksi.
"ada dua hal yang bisa mendongkrak UMK yaitu, penyerapan tenaga kerja dan peningkatan daya beli," kata Yogi.
"Perlu dibangun dengan spirit kebersamaan utama dalam budaya ramah investasi," kata dia menambahkan.
Sehingga di May Day 2024 ini KSPSI bersama elemen buruh lainnya akan memunculkan kembali moto 'Buruh Pekerja Sejahtera Pengusaha Banyak Laba Pemerintah Berwibawa'.
"Dengan menjalankan moto ini saya yakin apa yang menjadi harapan buruh akan tercapai," tuturnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait