"Saya kan ini lagi di orang tua saya, di Garut. Soal temen-temen buruh itu tadinya kan saya mau kasih surprise ke mereka, tapi mereka malah demo sampai malam, dan akhirnya dicairkan seadanya," kata Ahmad Jaelani saat dihubungi iNewsCiamisRaya.id via telpon, Minggu (7/4/2024).
Uang ketupat atau THR para buruh dibayar telat karena dirinya sedang berupaya untuk memberikan tunjangan hari raya dengan jumlah maksimal.
"Saya mau kasih mereka surprise agar THR nya maksimal, nah uangnya sedang saya putarkan dulu di bisnis lain bersama teman saya. Tadinya temen saya janji mau ngasih uang itu Sabtu (6/4) pagi tapi ternyata saat saya tunggu ada pergeseran dulu dan mau dibayar hari ini," kata dia.
Akan tetapi, karena para buruh gak sabar dengan melakukan aksi, maka dirinya meminta tolong kepada perusahaan yang bekerjasama denganya untuk membayar THR buruh itu.
"Sekarang sudah cair, semalam saya dikasih pinjam sama PT APL senilai Rp70 juta untuk membayar THR buruh, dan nilai segitu jatuhnya seadanya dan hari ini akan diselesaikan," ucapanya.
Diberitakan sebelumnya ratusan karyawan atau buruh gelar unjuk rasa ke PT Maju Jaya Lestari Banjar Patroman, Kota Banjar, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024).
Aksi dilakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 23.25 WIB di halaman kantor PT Maju Jaya Lestari Banjar Patroman di Jalan Banjar-Pangandaran, Kota Banjar.
Mereka melakukan aksi tersebut karena pihak dari perusahaan tak kunjung membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para buruh yang bekerja disana.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait