CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Kehadiran Caleg Partai Perindo untuk DPR RI dari Dapil Jabar X (Ciamis, Kuningan, Banjar, Pangandaran) Ilham Fuaddy di beberapa lokasi di pelosok Ciamis, Selasa (30/01/2024) siang sampai sore tidak hanya menggelar “Bazar Tebus Murah Minyak Goreng”. Tetapi juga mengadakan sosialisasi dan pelatihan digital marketing.
Seperti yang dilaksanakan di rumah sekaligus warung Teh Rike di Lingkungan Desa RT 01 RW 02 Kelurahan Benteng, Selasa (30/01/2024) siang. Pada kesempatan hadir puluhan warga yang sebagian besar merupakan ibu-ibu.
Di hadapan warga, Ilham Fuaddy kemahiran dalam digital marketing bisa meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Menjadi pintu rezeki untuk meningkatkan kesejahteraan.
Contoh sederhananya seperti yang dilakukan Teh Rike. Di sudut rumahnya yang disulap jadi warung kecil, Teh Rike tidak hanya menyediakan minuman seduh untuk anak-anak bahkan juga kopi seduh untuk orang dewasa.
Tetapi Teh Rike juga melayani pembelian kuota, pulsa maupun token listrik. Cukup dengan menggunakan HP smartphone atau android.
“Saya yakin di sini sebagian besar mempunyai HP android yang bisa digunakan untuk marketing digital atau pemasaran secara online,” ujar Ilham Fuaddy, caleg Perindo untuk DPR RI nomor urut 7 dari Dapil Jabar X.
Pada kesempatan tersebut Ketua Bidang Media dan Komunikasi DPP Pemuda Perindo ini didampingi Caleg Perindo untuk DPRD Ciamis dari Dapil Ciamis 1 (Ciamis, Cikoneng, Sadananya dan Sindangkasih) Letty Hermiati dan Tini Sumartini.
Smartphone atau HP android merupakan sarana utama dalam digital marketing. Lewat akun di medsos, ibu-ibu tanpa susah-susah bisa memasarkan produk buatan sendiri maupun produk orang lain. Baik itu berupa makanan, minuman, kerajinan bahkan juga hasil pertanian.
Buah durian, mangga, kedondong, pisang, duku, cabai, cengek, singkong, sayur yang dipanen di kebun maupun di halaman yang bisa dipasarkan secara online (digital marketing).
Sudah banyak warga Ciamis yang sukses memasarkan produknya dengan digital marketing. Terutama di kalangan anak muda (milenial) yang sukses berburu cuan lewat pemasaran digital. Seperti di Panjalu ada kalangan milenial yang sukses memasarkan hasil kerajinannya berupa dompet dan aksesoris dengan omset jutaan rupiah. Usahanya terus berkembang, bahkan juga sudah mempekerjakan puluhan warga.
Demikian juga di Kawali Ciamis ada anak muda yang sukses memasarkan produknya secara online berupa keripik dengan omzet jutaan rupiah.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait