"Saya belum mendapat informasi yang jelas. Akan saya cek info dulu ya," katanya.
Diberitakan iNewsCiamisRaya.id sebelumnya Pj Wali Kota Banjar Ida Wahida Hidayati telah memerintahkan jajarannya untuk menindak lanjuti dugaan pelanggaran praktik jual LKS ke sekolah-sekolah dasar di wilayahnya.
Diketahui, praktik jual LKS ini diduga ada kongkalikong antara pihak pengusaha buku dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan oknum pejabat di dunia pendidikan Kota Banjar.
Indikasinya, pengusaha dengan mudah mendistribusikan buku yang diklaimnya modul pembelajaran ke sekolah-sekolah dasar di Banjar.
Mulusnya jalan pengusaha menjual buku yang dipastikan LKS oleh salah seorang tenaga pendidikan itu terjadi setelah adanya beberapa pertemuan dengan K3S dan dinas terkait.
Bahkan dalam pertemuan tersebut, diakui salah satu kepala sekolah dasar di Banjar, terdapat kesepakatan sukses fee dari pihak penyedia jasa berupa diskon umroh senilai Rp2 juta.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait