Bila bagian jembatan yang ambles terus meluas menurut Kuwu Asep bukan tidak mungkin jembatan Bangbanyang Kidul yang berada di jalan utama jalur Sadananya-Kawali tersebut ditutup total. Arus kendaraan dialihkan ke Cieurih, dengan resiko 5 km lebih jauh.
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diingin selain memasang rambu-rambu darurat, dan jalan jembatan ditutup searah katanya Minggu (7/1/2024) siang sudah dilakukan pengecekan dan survei oleh tim dari Dinas PUPR Ciamis serta BPBD.
“Mudah-mudahan ada respon cepat dari pihak berwenang. Mengingat jembatan Bangbayang Kidul tersebut berada di jalan utama akses lalu lintas Sadananya-Kawali,” imbuh Kuwu Asep yang tidak mengetahui tahun pembangunan jembatan tersebut, mengingat kondisi jembatan tersebut sudah tua.
Sebelumnya, jalur jalan askes utama Sadananya-Kawali ini juga sempat tertimbun longsor di Dusun Citulang Desa Tanjungsari Sadananya, Selasa (26/12/2023) jam 18.00 WIB saat diguyur hujan lebat.
Tebing setinggi 8 meter runtuh menutup ruas jalan utama Sadananya-Kawali tersebut sepanjang 10 meter lebar 6 meter dan tinggi timbunan longsor mencapai 3 meter sehingga akses lalu lintas terputus. Tidak bisa dilewati mobil dan sepeda motor. Arus lalu lintas kembali normal esok harinya setelah alat berat didatangkan ke lokasi.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait