CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Badan jembatan Bangbayang Kidul ambles dan menyisakan lobang menganga dengan diameter sekitar 1,5 meter.
Jembatan yang berlokasi di perbatasan RT 05 dan RT 07 Dusun Bangbayang Kidul Desa Bangbayang Cipaku Ciamis terancam ambruk tersebut berada di jalan utama jalur Sadananya-Kawali via Cipaku.
“Kejadian pertama kali ketahuan kemarin (Sabtu, 6/1/2024) sekitar jam 12.00 WIB siang,” ujar Kades Bangbayang, Asep Riki Dermawan kepada iNewsCiamisRaya.id, Minggu (7/1).
Sabtu (6/1/20204) siang sekitar jam 12.00 WIB tersebut menurut Asep, belum turun hujan, kebetulan ada dua mobil berpapasan lewat jembatan. Salah satu mobil roda belakangnya terperosok ke dalam lubang yang mendadak muncul.
“Tba-tiba ada lobang, ban mobil yang berpapasan itu masuk ke dalam lobang,” jelasnya.
Setelah ban mobil berhasil keluar dari lobang, warga kaget begitu mengetahui ternyata lobang di badan jembatan tersebut cukup dalam.
“Di dalamnya sudah gorowong, menyisakan lobang besar. Diatasnya memang hanya sebesar ban mobil,” imbuh Kuwu Asep.
Kemudian sore harinya hujan lebat turun mengguyur, sehingga bagian jembatan yang ambles terus tergerus. Lobang di badan jembatan juga terus makin luas menganga.
“Sampai siang ini lobangnya sudah berdiameter sekitar 1,5 meter,” ujarnya.
Agar kendaraan yang lewat tidak terperosok, badan jembatan yang ambles menyisakan lobang menganga tersebut menurut Kuwu Asep dipasang rambu-rambu darurat berupa potongan kayu, bambu serta juga dipasang water barrier.
Untuk sementara jembatan masih bisa dilalui kendaraan termasuk mobil. Arus kendaraan diberlakukan sistem buka tutup saat melewati jembatan. Karena hanya separuh badan jembatan yang masih bisa dilewati.
Bila bagian jembatan yang ambles terus meluas menurut Kuwu Asep bukan tidak mungkin jembatan Bangbanyang Kidul yang berada di jalan utama jalur Sadananya-Kawali tersebut ditutup total. Arus kendaraan dialihkan ke Cieurih, dengan resiko 5 km lebih jauh.
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diingin selain memasang rambu-rambu darurat, dan jalan jembatan ditutup searah katanya Minggu (7/1/2024) siang sudah dilakukan pengecekan dan survei oleh tim dari Dinas PUPR Ciamis serta BPBD.
“Mudah-mudahan ada respon cepat dari pihak berwenang. Mengingat jembatan Bangbayang Kidul tersebut berada di jalan utama akses lalu lintas Sadananya-Kawali,” imbuh Kuwu Asep yang tidak mengetahui tahun pembangunan jembatan tersebut, mengingat kondisi jembatan tersebut sudah tua.
Sebelumnya, jalur jalan askes utama Sadananya-Kawali ini juga sempat tertimbun longsor di Dusun Citulang Desa Tanjungsari Sadananya, Selasa (26/12/2023) jam 18.00 WIB saat diguyur hujan lebat.
Tebing setinggi 8 meter runtuh menutup ruas jalan utama Sadananya-Kawali tersebut sepanjang 10 meter lebar 6 meter dan tinggi timbunan longsor mencapai 3 meter sehingga akses lalu lintas terputus. Tidak bisa dilewati mobil dan sepeda motor. Arus lalu lintas kembali normal esok harinya setelah alat berat didatangkan ke lokasi.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait