Kendati demikian, pihaknya pun kembali memunculkan ide gagasan untuk memacu masyarakat Banjar khususnya yang ada di pusat kota dan kepada pemerintah agar bisa menjadikan Banjar ramai seperti dulu lagi.
"Saya sebagai orang yang lahir di Banjar tentu memiliki mimpi yang besar untuk Banjar lebih maju lagi, masyarakat bisa sejahtera, ya minimal ramai seperti dulu karena kalau ramai pasti akan ada perputaran ekonomi masyarakat di dalamnya," kata dia.
Maka dari itu, pihaknya pun sengaja mengundang beberapa tokoh yang ada di Kota Banjar saat launching Saung Darma Steak Batmans, baik dari tokoh politisi, agama, pemuda dan lainnya.
"Tentu dihadirkannya mereka disini bukan berarti tanpa alasan, melainkan saya ingin mereka bisa memahami dan bisa bergandengan untuk kembali menghidupkan Kota Banjar lebih maju lagi, lebih ramai lagi," katanya.
Konsep wisata kuliner yang didirikan di samping bantaran sungai ini merupakan bentuk kesederhanaan masyarakat asli Kota Banjar yang ingin membangun kampung halamannya menjadi lebih maju lagi.
Dengan adanya keramaian ini tentu akan berdampak positif bagi masyarakat, bisa dilihat saja perputaran ekonomi di wilayah perbatasan Desa Mulyasari dan Kujangsari saat ini kan bisa hidup.
"Dan kita ingin mengimplementasikan mimpi ini di Kota Banjar agar dampak positifnya pun lebih luas, jika Banjar ramai, minimal seperti zaman dulu sebelum Banjar berpisah dengan Kabupaten Ciamis," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait