Sistem yang dimaksud dikatakan Andi bernama "Satu Data". Sistem ini akan bisa diakses oleh masyarakat yang membutuhkan informasi, baik yang lama maupun terbaru.
"Aplikasi Satu Data ini tentu akan mempermudah masyarakat dalam mencari data, bisa diambil kapan pun, dimana pun dan oleh siapa pun, baik oleh masyarakat atau OPD,"jelasnya.
Sektor Jasa Adalah Penopang Ekonomi di Kota Banjar
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjar Taufiq mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya bahwa sektor Jasa salah satu penopang perekonomian di Kota Banjar.
Akan tetapi harus didorong agar bisa sama atau lebih dari sektor perdagangan. Sebab sampai saat ini perdagangan menjadi yang utama dan signifikan dalam pertumbuhan ekonomi di Kota Banjar.
"Berdasarkan data kami, Pertumbuhan Ekonomi Banjar pada 2022 mencapai 14,19 persen. Angka tersebut lebih lemah dibanding sektor perdagangan yang sudah signifikan," katanya.
Pertumbuhan di sektor jasa di Kota Banjar itu masih harus didorong karena masih lambat atau lemah, salah satu contohnya seperti perhotelan dan transportasi, tentu itu akan berpengaruh pada laju pertumbuhan ekonomi Kota Banjar.
Sektor jasa itu bisa di dorong oleh kegiatan-kegiatan yang berdampak multiplier efek, apalagi jika sektor ini bisa berhubungan dengan sektor wisata dan transportasi.
"Karena sektor transportasi juga sama tidak berjalan signifikan, itu dikarenakan masyarakat umumnya sudah memakai kendaraan pribadi jadi memang kurang begitu baik," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait