BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Nasib pilu menimpa bocah berusia 11 tahun berinisial AL warga Kota Banjar, Jawa Barat.
AL adalah anak yang sering mendapatkan perlakuan yang kejam. Bahkan pelakunya diduga orang tua korban sendiri.
Kejadian naas yang dialami AL terungkap setelah korban terpaksa kabur dari rumahnya pada 13 November 2023.
Kemudian, AL ditemukan seorang warga dalam kondisi lemas dengan badan penuh luka di kawasan Polsek Banjar pada 14 November 2023.
Penemuan AL sempat direkam oleh warga hingga videonya beredar luas di grup media sosial whatsapp.
"Awalnya saya tau kondisi korban dari video yang beredar," kata saudara AL bernama Tintin Khotimah, Senin (20/11/2023).
Tintin menceritakan saat itu dirinya langsung mendatangi pihak kepolisian, karena saudaranya itu dibawa ke Polsek Banjar oleh warga yang menemukannya.
Namun, sesampainya di kantor polisi, Tintin mendapatkan keterangan bahwa AL adalah anak yang kabur dari rumah orang tuanya lalu dibawa ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjar.
Mendapatkan informasi demikian, Tintin mengaku tidak menyusul AL ke Dinsos melainkan pergi ke rumah orang tua korban.
Orang tua anak yang menjadi korban penganiayaan itu beralamat di Lingkungan Sukarame, Kelurahan Mekarsari, Kota Banjar, Jawa Barat.
"Ketika sampai ternyata korban ada di rumahnya baru dibawa dari Dinsos oleh orang tuanya," kata dia.
Saat itu Tintin hanya mendengarkan cerita orang tua korban tentang kelakuan AL dan alasan korban kabur dari rumah orang tuanya.
Waktu itu, orang tua korban bercerita bahwa AL adalah anak nakal yang suka buang air besar sembarangan dan kelakuan lainnya.
Setelah mendengarkan cerita orang tua AL, Tintin mengatakan dirinya langsung berpamitan untuk pulang.
Ketika hendak pulang, Tintin sempat bertanya ke AL, apakah korban mau ikut ke rumahnya.
"Uwa mau pulang, AL mau ikut Uwa. Terus AL bersedia ikut," kata Tintin.
Tintin pun mengajak AL ke rumahnya di Neglasari, Kecamatan/Kota Banjar. Namun setelah keluar dari rumah orang tuanya, Tintin membawa AL ke mantri dulu untuk diperiksa kesehatannya.
"Kata mantri, telapak kaki AL pernah di kasih air panas, kemudian setelah ditanya AL mengaku kakinya diberi air panas oleh ayahnya," ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait