4. Pertambahan Berat Badan
Ketika kita bergerak, terutama melalui aktivitas fisik yang teratur, otot-otot kita melepaskan molekul-molekul seperti lipoprotein lipase. Lipoprotein lipase berperan dalam memproses lemak dan gula yang kita konsumsi, membantu mengatur metabolisme dan menjaga keseimbangan energi dalam tubuh. Ketika kita duduk terlalu lama, pelepasan molekul-molekul ini dapat berkurang. Hal ini dapat menyebabkan bokong berisiko lebih besar melebar.
Selanjutnya, duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik, meskipun seseorang rajin berolahraga. Penelitian telah menunjukkan seorang pria yang menghabiskan duduk terlalu lama dari biasanya dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan atau penimbunan lemak di bagian tengah tubuh yang merupakan tempat paling berbahaya untuk menyimpan lemak.
5. Risiko Kanker
Penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara duduk terlalu lama dan peningkatan risiko beberapa jenis kanker tertentu, seperti kanker paru-paru, rahim, dan usus besar. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan ini secara lebih mendalam.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait