Keduanya yaitu, AAB dan MNZ diketahui memiliki hubungan yang cukup dekat sebagai junior dan juga senior. Namun sebagaimana pernyataannya, dia tidak punya masalah dengan korban MNZ.
Menurutnya rencana pembunuhan itu tiba-tiba muncul dalam benaknya. Dia mengakui mendapat inspirasi usai rutin menyaksikan serial ‘Narcos’.
Tak hanya itu saja, motif lain AAB melakukan pembunuhan terhadap MNZ adalah karena tengah terjebak masalah ekonomi karena dia memiliki pinjaman online sebesar Rp15 juta dan kerugian kripto sebesar Rp80 juta.
Saat dibekuk polisi di indekosnya, AAB diketahui mengambil beberapa barang milik korban seperti Macbook, Iphone, dan juga dompet.
Demikian Profil Altafasalya Ardnika Basya, Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI, Muhammad Naufal Zidan.
Artikel ini telah tayang di Okezone dengan judul "Ini Profil Altafasalya Ardnika Basya, Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI, Muhammad Naufal Zidan"
Editor : Asep Juhariyono