JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Publik dibuat penasaran dengan profil Altafasalya Ardnika Basya, pelaku yang tega membunuh Muhammad Naufal Zidan mahasiswa UI. Peristiwa mengerikan yang dilakukan olehnya terjadi di indekos korban pada Rabu (2/8/2023) lalu.
Dua hari kemudian, Jumat (4/8/2023), jasad Muhammad Naufal Zidan (MNZ) ditemukan terbungkus plastik hitam sebanyak dua lapis di kolong kasurnya. Hasil visum sementara menunjukkan bahwa korban mengalami luka tusuk di bagian dadanya.
Lalu, siapa Altafasalya Ardnika Basya, pelaku yang tega membunuh mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan?
Profil Altafasalya Ardnika Basya
Melansir dari berbagai sumber, pelaku pembunuhan sebenarnya adalah kakak senior korban di Jurusan Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia (UI). Saat ini diketahui dia sudah berada di tahun akhir dalam program kesarjanaan.
Bila mengutip dari data akun LinkedIn pelaku, diketahui Altafasalya Ardnika Basya (AAB) menuliskan dirinya sebagai sosok yang optimis, adaptif, dan juga merupakan seorang pekerja keras.
Dia berusaha membuktikan tentang dirinya, karena lebih jauh AAB diketahui pernah bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang keuangan sebagai seorang Project Manager sejak Mei 2021 lalu.
Dalam bidang pendidikan, AAB telah menjadi mahasiswa UI jurusan Sastra Rusia sejak 2020-2024. Ia juga memiliki pengalaman sebagai Staff Departemen Sistem Pendamping Internal Himpunan Mahasiswa Sastra Rusia Universitas Padjadjaran sejak Desember 2019-2020.
Tidak hanya itu saja, AAB dikabarkan memiliki catatan prestasi olahraga dengan pernah meraih gelar juara turnamen dalam Karate tingkat nasional pada tahun 2017 dalam kategori Kelas Junior Putra.
Keduanya yaitu, AAB dan MNZ diketahui memiliki hubungan yang cukup dekat sebagai junior dan juga senior. Namun sebagaimana pernyataannya, dia tidak punya masalah dengan korban MNZ.
Menurutnya rencana pembunuhan itu tiba-tiba muncul dalam benaknya. Dia mengakui mendapat inspirasi usai rutin menyaksikan serial ‘Narcos’.
Tak hanya itu saja, motif lain AAB melakukan pembunuhan terhadap MNZ adalah karena tengah terjebak masalah ekonomi karena dia memiliki pinjaman online sebesar Rp15 juta dan kerugian kripto sebesar Rp80 juta.
Saat dibekuk polisi di indekosnya, AAB diketahui mengambil beberapa barang milik korban seperti Macbook, Iphone, dan juga dompet.
Demikian Profil Altafasalya Ardnika Basya, Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI, Muhammad Naufal Zidan.
Artikel ini telah tayang di Okezone dengan judul "Ini Profil Altafasalya Ardnika Basya, Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI, Muhammad Naufal Zidan"
Editor : Asep Juhariyono