BANJAR, iNewsCiamisRaya.id – Tradisi Hajat Bumi atau Ngabumi merupakan adat yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah.
Tradisi Ngabumi ini ciri khas masyarakat petani di Kampung Siluman, Pulo Majeti, Kelurahan Purwaharja, Kota Banjar yang selalu diadakan setiap tahunnya.
Masyarakat adat kampung Siluman menyelenggarakan Ngabumi ini secara gotong royong. Tujuannya untuk melestarikan adat istiadat dan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulu. Di antaranya, mengungkapkan syukur atas hasil panen selama satu tahun dan berkomitmen untuk menjaga kelestarian sumber daya alam dan ekosistemnya.
Tidak hanya itu, kegiatan Hajat Bumi juga mengajak semua orang untuk membangun kehidupan sosial yang baik lewat sikap saling menghormati dan saling membantu, khususnya untuk menjaga persatuan dan persaudaraan antar sesama manusia.
Nuansa persaudaraan yang sangat menyejukkan tampak dalam perayaan Hajat Bumi tahun ini. Hal itu ditunjukkan lewat kehadiran dan keterlibatan sekelompok warga etnis Tionghoa yang tergabung dalam kelompok Masyarakat Tionghoa Peduli Kota Banjar. Keterlibatan itu diwujudkan lewat pemberian santunan kepada sekitar seratus anak yatim yang hadir.
Suhindra, salah seorang anggota masyarakat Tionghoa Peduli Kota Banjar mengatakan, bahwa keterlibatan mereka dalam kegiatan Hajat Bumi Pulo Majeti ini merupakan wujud komitmen kebangsaan dan persaudaraan sesama anak bangsa Indonesia.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait