Setelah bertemu dengan Sekjen Kemendagri, Mendagri Tito Karnavian juga menemui Muhammad Adil. Tito diketahui menegur keras atas perilaku Bupati Kepulauan Meranti tersebut.
Mendagri menegaskan, sebagai kepala daerah apapun masalahnya harus menggunakan bahasa yang beretika dan menunjukkan sikap kenegarawanan. Kemendagri melalui Dirjen Bina Keuangan Daerah berjanji bakal memfasilitasi pertemuan dan pembahasan lebih lanjut antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Kemenkeu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), maupun pihak terkait lainnya.
"Kami akan memfasilitasinya agar permasalahan mengenai DBH dapat terselesaikan dengan baik," ujar Suhajar, Senin 12 Desember 2022.
Profil Bupati Meranti M Adil
Berdasarkan penelusuran SINDOnews, Jumat (7/4/2023), M Adil menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau selama dua periode yaitu periode 2014-2018 dan terpilih lagi untuk periode selanjutnya yaitu 2019-2022 sebelum menjadi Bupati Meranti.
Pada periode kedua, M Adil hanya menjabat satu tahun menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau karena maju sebagai calon Bupati Kepulauan Meranti periode 2021-2024.
M Adil yang saat itu berpasangan dengan AKBP (Purn) Asmar memenangkan Pilkada 2020 dengan meraih suara sebanyak 37.116 dan unggul di 9 kecamatan Kepulauan Meranti.
Jauh sebelumnya, dia mengawali kariernya di politik dengan menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis pada tahun 2009. Kemudian, M Adil juga terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2009 hingga 2014.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews dengan judul "Profil Bupati Meranti M Adil, Viral Sebut Kemenkeu Iblis hingga Berujung Kena OTT KPK"
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait