Tercatat sejak diresmikan beroperasi setidaknya ada sembilan tim sepakbola yang pernah bermarkas di Stadion Gajayana. Diawali dengan Voetbalbond Malang en Omstreken di tahun 1924 - 1928, Malangshce Voetbal Bond di tahun 1928 - 1934, dan Malangshce Voetbal Unie di tahun 1934 - 1952.
Selanjutnya ada tim PSIM Malang pada tahun 1934 - 1952, Persema Malang sejak tahun 1952, kemudian Arema Indonesia sejak tahun 1987. Disusul berikutnya tim Arema FC, Sumbersari FC mulai tahun 2018, nama terakhir merupakan tim yang berlaga di Liga 3 Regional Jawa Timur.
Di Stadion Gajayana ini pula, pernah menjadi saksi Arema menggenggam juara era Galatama XII musim kompetisi 1992 - 1993. Hingga sekarang, setidaknya Stadion Gajayana mampu menampung hingga 25.000 penonton sejak renovasi terakhir di 2008 lalu.
Kini meski tak lagi difungsikan sebagai kandang Arema FC lantaran sudah pindah homebase ke Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Stadion Gajayana masih digunakan sebagai arena latihan Arema FC dan menjadi perhelatan pertandingan sepakbola di tingkat Liga 3 dan kompetisi internal di Kota Malang.
Namun saat Stadion Kanjuruhan berhalangan dipakai, Stadion Gajayana ini kerap kali menggelar pertandingan Arema FC di antaranya saat laga melawan PS Tira Persikabo pada 29 Juni 2019 dan Persipura pada 4 Juli 2019 di lanjutan Liga 1 musim 2019 lalu.
Stadion Gajayana juga menjadi kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), kantor KONI Kota Malang, dan kesekretariatan beberapa cabang olahraga lainnya.
Kini di masa PPKM darurat imbas adanya pandemi COVID-19, tak hanya stadionnya saja, sejumlah fasilitas olahraga mulai lapangan tenis, kolam renang, lapangan di luar area stadion, dan kantor - kantor di kompleks stadion juga terpaksa ditutup.
Alhasil area halaman stadion, yang kerap menjadi lokasi parkir sebuah mall di Kota Malang ini pun juga sepi dan tertutup. Tampak pada Jumat pagi (23/7/2021) hanya beberapa petugas Dinas Perhubungan (Dishub) berjaga di pintu masuk area parkir stadion sebelah timur.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews dengan judul " Stadion Tertua di Indonesia Saksi Kejayaan Arema di Era Galatama "
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait