2. Modus Kurir Paket
Selanjutnya adalah modus penipuan via Whatsapp berkedok kurir paket. Sama halnya dengan modus undangan palsu, para penipu akan mengirimkan file berformat APK bertuliskan foto paket.
Hal tersebut perlu dicurigai karena seorang kurir paket umumnya mengirim foto biasa tanpa format APK. Modus ini biasa digunakan untuk mencuri kode OTP yang biasanya dikirim melalui SMS.
Dengan mengetahui kode OTP, oknum kriminal ini dapat membobol akses pengguna m-banking dan menguras seluruh harta korbannya.
3. Modus Penipuan Link
Terakhir, modus penipuan via Whatsapp yaitu penipuan link. Para penipu biasanya menyertakan link tertentu sebagai modusnya. Biasanya mereka akan menambahkan embel embel menarik seperti promo atau akan mendapat hadiah supaya calon korban mau untuk klik link tersebut.
Berhati hatilah bila mendapat informasi ini, karena bisa jadi link tersebut merupakan link phising.
Tujuan link phising ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi sensitif, seperti rekening bank atau username dan password.
Untuk mengetahui link tersebut berbahaya atau tidak dapat dilihat dari domainnya. Bila menggunakan blog gratis dan berakhiran ".tk" maka kemungkinan besar link tersebut adalah phising.
Demikianlah ulasan mengenai modus penipuan via Whatsapp. Bagi pengguna WA harus lebih waspada jika menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews dengan judul " 3 Modus Penipuan yang Lagi Ramai di WhatsApp, dari Mengirim Alamat Link hingga Undangan Palsu "
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait