Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra saat menanam pohon di lahan kritis di wilayah Kecamatan Cikoneng. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Muhamad Iqbal
Dengan penanaman 3.500 pohon di Desa Cimari tersebut, Dandim 0613 Ciamis berharap bisa memberikan efek perubahan yang bermanfaat khususnya untuk lingkungan dan warga sekitar.
"Selain bertujuan untuk menanggulangi peluasan lahan kritis, diharapkan juga dapat memberikan perubahan yang baik bagi masyarakat lingkungan sekitar," tandasnya.
Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra mengatakan, selain bertujuan mempersempit lahan kritis, penanaman pohon ini juga sebagai perawatan dan pemulihan cadangan sumber mata air.
"Ini juga sebagai upaya pencegehan, jadi ke depan bagaimana kita bisa terhindar dari bencana longsor dan banjir," kata Yana.
Ia menjelaskan, saat ini kondisi hutan di wilayah Kabupaten Ciamis terbilang relatif aman meskipun sebagian wilayah di Kabupaten Ciamis merupakan daerah perbukitan.
"Alhamdulillah, untuk kondisi hutan di Ciamis saat ini relatif aman. Untuk tanah yang dianggap rawan bencana hanya beberapa daerah saja, karena memang daerah perbukitan memiliki kontur tanah yang labil," jelasnya.
Disinggung soal kejadian bencana longsor dan banjir di Kabupaten Ciamis yang terjadi beberapa waktu lalu, Yana menyebut bahwa bukan penyebabnya bukan hanya permasalahan dari pohon saja, melainkan tingkat curah hujan dengan intensitas tinggi juga tidak bisa diprediksi.
"Kondisinya memang sekarang lagi musim hujan, jadi intensitas curah hujan yang tidak bisa diprediksi. Ada beberapa daerah juga yang kontur tanahnya labil dan mengakibatkan longsor," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait