Atas dasar itu, dikatakan AKBP Tony, anggotanya beserta sopir (Aceng) ke warung untuk membelikan air minum. Namun, pada saat kembali untuk memberikan air minum, almarhum Ujang sudah dalam keadaan pingsan. Hingga sopir membawanya ke sebuah klinik dan akhirnya meninggal dunia di klinik tersebut.
Menurutnya, meski ada keterangan dari klinik mempunyai riwayat penyakit stroke dan hipertensi, pihaknya tetap akan mengevaluasi dengan menerjunkan anggota propam untuk mengecek prosedur dalam penyelidikan dugaan penyelewengan tersebut.
"kini sedang dalam penyelidikan propam, mohon waktunya, bagaimana hasilnya, nanti akan kami sampaikan kembali," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait