Warga Desa Cijulang Ciamis Bayar Pajak dengan Sampah

Heru Rukanda
Warga Desa Cijulang Ciamis Bayar Pajak dengan Sampah. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Heru Rukanda.

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Warga Dusun Cikole, Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, manfaatkan sampah untuk bayar pajak.

Sampah dikelola secara swadaya oleh masyarakat melalui bank sampah sehingga  memiliki nilai ekonomi.

Warga memiliki bank sampah sendiri bernama bank sampah Berseka. Warga memilih dan memilah sampah rumah tangga yang memang memiliki nilai atau bisa didaur ulang dan hasilnya bisa digunakan untuk membayar pajak.

Dengan demikian, warga tidak dipusingkan untuk membayar pajak seperti pembayaran SPPT atau pajak bumi bangunan (PBB), tabungan seragam sekolah, tabungan hari raya, tabungan elektronik, tabungan pupuk, dan sembako.

Setelah sampah terkumpul, warga setiap Jumat menyetorkannya ke bank sampah. Hasil dari sampah itu akan menjadi tabungan warga yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan.

Warga Desa Cijulang, Farid Ma’ruf mengaku terbantu dengan adanya program bank sampah sehingga bisa menutupi bayar pajak tahun depan.

“Alhamdulillah sampai saat saya mengumpulkan dalam waktu hampir satu bulan sudah bisa menutupi bayar pajak tahun depan. Alhamdulillah sangat terbantu," ujar Farid.

Hal yang sama disampaikan warga lainnya, Titin Supriatin. Keberadaan bank sampah di desanya menjadi motivasi untuk bisa menabung dari sampah rumah tangganya.

“Tabungannya untuk bayar pajak. Saya sangat mendukung. Jadi ada motivasi saya buat memilah sampah dari rumah. Selain itu menjaga kebersihan lingkungan, apalagi di lingkungan kita banyak sampah plastik yang ternyata mempuyai nilai jual," kata Titin.


Warga Desa Cijulang Ciamis Bayar Pajak dengan Sampah. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Heru Rukanda.

Kepala Desa Cijulang Endang Hidayat mengatakan, program yang sudah berjalan lebih dari sebulan ini sudah diikuti oleh sebagian masyarakat Desa Cijulang. Warga sudah bisa memilah dan memilih sampah yang mempunyai nilai jual, salah satu contohnya ada 52 nasabah.

"Dari jumlah nasabah yang ada, 15 persen nasabah sudah bisa memanfaatkan bank sampah untuk membayar pajak," kata Endang.

Ia menuturkan, kegiatan ini sekaligus dalam rangka memperingati World CleanUp Day. Desa Cijulang juga melakukan beberapa kegiatan yang di antaranya, bersih-bersih lingkungan, pengangkutan sampah yang tertimbun di blok sungai, menabung di bank sampah berseka, dan membuat Eco Enzyme bersama Ibu-ibu PKK di Dusun Cicurug.

"Bank sampah ini setidaknya bisa mengurangi sampah hingga 20 persen di Desa Cijulang," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network