Ngabuburit ala KPPI Ciamis, Baca Buku Minimal 15 Menit Dapat Hadiah Sembako atau Baju Lebaran

CIAMIS,CiamisRaya.iNews.id - Para penulis dan penyair perempuan yang tergabung dalam Komunitas Penulis Perempuan Indonesia (KPPI) Ciamis ternyata punya inovasi sendiri untuk memaknai keberkahan bulan suci Ramadan.

Baca Juga

Ngabuburit Penuh Sensasi Naik Kayak Keliling Situ Lengkong dan Situ Cibubuhan

Mereka menggelar gerakan literasi masyarakat (geliat) dengan menyediakan lapak baca atau pojok baca bagi warga yang ngabuburit di Cileueur River Walk, pelataran sisi Sungai Cileueur, lembah belakang Kantor Bupati Ciamis. Namun kegiatan tersebut sering terkendala karena hujan selalu turun tiap sore.

"Khusus sore ini kami pindah ke alun-alun (Ciamis). Alhamdulillah cuaca sangat mendukung,"  ujar Ena Herliah, Ketua KPPI Ciamis kepada CiamisRaya.iNews.id Selasa (25/3/2025l).

Pojok baca yang digelar KPPI tersebut berada di bawah tenda boot samping tenda gabungan pengamanan arus mudik.

Baca Juga

Riak Ramadhan Come Back, Bangkitkan Gairah Ngabuburit di Alun-Alun Ciamis

Di lapak baca di lokasi strategis lalu lalang keramian warga yang ngabuburit di Alun-Alun Ciamis tersebut tersedia berbagai jenis buku dan majalah menjadi pilihan. Termasuk bacaan untuk anak-anak. Memberi kesempatan bagi warga agar ngabuburitnya lebih bermakna. Tak hanya sekedar bermain membuang waktu menunggu ditabuhnya bedug waktu berbuka.

Guna merangsang minat baca, emak-emak yang tergabung dalam KPPI tersebut menyediakan banyak macam hadiah. Berupa sembako seperti minyak goreng, susu, snack, telur, ikan sardencis, mie instans,  tepung terigu serta gula juga tersedia. Berikut macam-macam baju untuk anak-anak dan orang dewasa

"Syaratnya terlebih membaca buku atau majalah yang kami sediakan selama minimal 15 menit," katanya.

Baca Juga

Ngabuburit Sambil Melukis di Alun-Alun Ciamis

Setelah membaca buku atau majalah di lapak baca KPPI tersebut, warga yang ngabuburit silahkan pilih hadiah sendiri. Mau sembako atau baju untuk lebaran, silahkan.

Ibarat sekali merangkuh dayung dua - tiga pulau terlampau, emak-emak penulis dan penyair yang tergabung dalam KPPI tersebut punya cara yang unik untuk berbagi berkah di bulan suci Ramadan. 

Tak hanya sekedar berbagi sembako atau pakaian. Tetapi memberi kesempatan bagi warga untuk mengisi waktu ngabuburit lebih bermakna dengan membaca. Sekaligus meningkatkan kesadaran literasi warga. Warga yang betah membaca lebih dari 15 menit tentu punya minat literasi, minat membaca yang tinggi.

Baca Juga

Proses Pencarian Korban yang Hilang di Sungai Citanduy Jadi Ajang Ngabuburit Warga Banjar

"Selain berbagi berkah. Kegiatan ini juga merangsang dan meningkatkan minat baca aktif warga maupun anak-anak. Sekaligus menekan atau mengurangi godaan penggunaan HP (gadget)," pungkas Ena.

KPPI Ciamis yang beranggotakan 15 orang penulis dan penyair perempuan tersebut sering berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan Daerah dan Arsip (Disperpusda) Ciamis terutama dalam rangka meningkat minat baca dan literasi masyarakat lewat gerakan literasi masyarakat (Geliat).

KPPI juga menyediakan lapak buku, menggelar lomba literasi, pasar tanpa bayar uang (patandang) berikut penerbitan buku.

Editor : Asep Juhariyono