CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Tujuh orang warga mengalami luka bakar menyusul terjadinya ledakan dan kebocoran gas elpiji 3 kg (gas melon) di rumah Eti Rohayati (55) di Dusun Pangligaran RT 02 RW 16 Desa Medanglayang, Panumbangan, Ciamis, Jumat (28/6/2024) jam 10.45 WIB siang.
Ke-7 korban yang mengalami luka bakar tersebut 5 orang sempat dilarikan dan ditangani di Puskesmas Panumbangan dan 2 orang korban dibawa ke Klinik Setia Medika Panumbangan.
Dari 7 orang yang mengalami luka bakar akibat ledakan gas melon tersebut, dua orang diantaranya mengalami luka bakar berat atas nama Ibu Eti Rohaeti (55) dan Azka (bocah usia 5 tahun) yang kini dirujuk ke RSUD Ciamis setelah sempat ditangani di Puskesmas Panumbangan.
Berikut 2 orang mengalami luka bakar sedang yakni Ibu Inah (56) yang masih dirawat di Puskesmas Panumbangan serta Ajat Sudrajat (29) yang menjalani observasi di Klinik Setia Medika Panumbangan.
Dan tiga korban lainnya mengalami luka bakar ringan, atas nama Nini Ene (70) dan Fahri (17) yang sempat ditangani di Puskesmas Panumbangan dan sudah pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan Iman Rohman (53) menjalani observasi di Klinik Setia Medika Panumbangan.
“Jumlah korban ledakan gas melon tadi siang, ada 7 orang. Lima orang ditangani di Puskesmas Panumbangan dan dua orang lagi diobservasi di Klinik Setia Medika,” ujar Kalak BPBD Ciamis, Ani Supiani ST MSI, Jumat (28/6/2024).
Dari 5 korban yang sempat ditangani di Puskesmas Panumbangan, dua orang terpaksa dirujuk ke RSUD Ciamis karena mengalami luka bakar berat. Yakni Ibu Eti Rohaedi (55) dan Azka (5) kondisi luka bakarnya cukup parah
Kronologis kejadian ledakan gas melon yang sempat menggemparkan warga tersebut menurut Ani, Jumat (28/6/2024) siang sekitar pukul 10.45 WIB siang tersebut di rumah Ibu Neneng (80) sedang persiapan untuk hajat pernikahan.
Ibu Eti Rohaeti (55), anak ibu Neneng sedang masak di dapur bersama sanak keluarganya yang berasal dari Desa Sukahaji, Cihaurbeuti, Ciamis.
Namun saat Ibu Eti Rohaeti mau masak di dapur tersebut, saat akan menggunakan kompor gas, ternyata tabung gas melon (gas elpiji 3 kg) mengalami kebocoran.
Kemudian tabung gas yang bocor tersebut dimasukkan ke dalam ember berisi air.
Namun karena di dapur ada tungku yang sedang menyala, kemudian semburan gas dari tabung yang dimasukkan ke dalam ember tersebut disambar nyala api dari tungku. Sehingga terjadi ledakan dan kebakaran.
Ledakan gas yang terbakar tersebut tidak hanya memporak porandakan kaca pintu dan jendela dapur. Tetapi juga menyambar anggota keluarga yang sedang berada di dapur.
Warga yang mengetahui kejadian langsung berdatangan ke lokasi kejadian. Mengevakuasi korban-korban yang mengalami luka bakar akibat ledakan kebocoran gas ke tempat yang lebih aman.
Ada juga yang minta bantuan puskesmas. Petugas dan ambulans dari Puskesmas Panumbangan datang ke lokasi. Lima korban dievakuasi ke Puskesmas Panumbangan dan 2 lainnya dibawa ke Klinik Setia Medika Panumbangan.
Kondisi saat ini 2 korban dirujuk dan dirawat di RSUD Ciamis karena mengalami luka bakar yang cukup parah, dua korban diobservasi di Klinik Setia Medika dan 3 korban lainnya sudah bisa pulang setelah ditangani di Puskesmas Panumbangan.
Editor : Asep Juhariyono