get app
inews
Aa Read Next : Timnas Indonesia vs Timnas Korsel Piala Asia U-23 2024, Bacawalkot Banjar Atet Handiyana Gelar Nobar

Tanpa Listrik dan Air Bersih, Begini Fakta Rumah Engkus di Kota Banjar

Kamis, 20 Juni 2024 | 17:05 WIB
header img
Tanpa listrik dan air bersih, begini fakta rumah engkus di Kota Banjar. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Engkus Kusnadi kini viral setelah namanya menjadi perbincangan masyarakat lantaran tinggal di rumah yang memprihatinkan. Kisah dia juga belakangan ini menyita perhatian.

Pasalnya, Engkus menempati rumah tanpa listrik dan air bersih diatas tanah milik orang lain di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat selama beberapa tahun.

Menanggapi kabar tersebut, Pemerintah Kota Banjar langsung merespon cepat mendatangi kediaman dan melihat kondisi keluarga Engkus disana.

Lalu, seperti apa kondisi rumah Engkus yang sebenarnya?

Beredar kabar bahwa warga tersebut sudah tinggal beberapa tahun disana. Bahkan disebutkan salah satu portal media bahwa keluarga Engkus tinggal dalam kondisi memprihatinkan seperti itu sudah belasan tahun.

Namun, menurut Kebag Kesra Sekretariat Daerah Kota Banjar, Agus Mulyana, kabar tersebut tidak valid. Saat didatangi oleh pihak pemerintah, keluarga Engkus ternyata baru tinggal disana selama satu tahun.

"Berdasarkan informasi yang didapat dari warga dan pemerintah setempat, keluarga pak Engkus ini baru tinggal satu tahun disini, jadi bukan belasan tahun, itu keliru," katanya saat ditemui di lokasi, Kamis (20/6/2024).

Kemudian perihal kondisi rumahnya yang belum teraliri listrik itu terjadi karena keberadaan rumah warga ini memang jauh dari pemukiman.

"Pak Engkus ini kan tinggal di kebun yang memang bukan tempat pemukiman. Jadi kebun disini itu dulunya dibangun untuk kandang kambing, tapi kesini-kesini pak Engkus dan keluarganya suka tidur disini," kata dia.

Engkus Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan

Ditambahkan Camat Purwaharja, Rina Purnama Sari menjelaskan bahwa Engkus merupakan warga yang terdaftar sebagai penerima bantuan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE).

"Warga ini juga sebenarnya sudah terdaftar di P3KE dan selalu mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kilo gram setiap bulannya, termasuk istrinya juga dapat" katanya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut