CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Tim Kesmavet Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Ciamis yang melakukan pemeriksaan postmortem hewan kurban hasil penyembelihan pada hari H Idul Adha, Senin (17/6/2024) menemukan 9 ekor sapi yang terjangkit penyakit cacing hati (Fasciola hepatica). Berikut dua ekor domba.
“Itu hasil pemeriksaan post mortem hari kemarin pada hari H Idul Adha (Senin, 17/6/2024),” ujar Ketua Tim Kerja Substansi (KKS) Kesmavet Disnakan Ciamis, Budiono SPt kepada iNewsCiamisRaya.id, Selasa (18/6/2024).
Pada hari H Idul Adha, Senin (17/6/2024) ada 139 ekor sapi, 44 ekor domba, dan 36 ekor kambing yang berhasil diperiksa kesehatan post mortemnya setelah disembelih. Pemeriksaan dilakukan oleh 5 tim Kesmavet yang disebar di 5 wilayah UPTD Disnakan Ciamis.
Hewan kurban yang diperiksa kesehatan post mortemnya (pasca disembelih) pada hari H Idul Adha, Senin (17/6/2024) tersebut terbanyak di daerah Ciamis Kota.
Menurut Budiono, dari 139 sapi kurban yang sudah disembelih, sembilan ekor diantaranya positif mengidap penyakit cacing hati.
Sebanyak 22 kg hati dari 9 ekor sapi yang positif mengidap parasit cacing hati tersebut diamankan untuk diafkir (dimusnahkan). Hati sapi yang tercemar cacing hati tersebut jangan sampai dibagikan dan dicampur dengan daging kurban lainnya.
Sementara dari 42 ekor domba kurban yang diperiksa kesehatanya pasca sembelih (post mortem) ditemukan dua ekor domba yang mengidap cacing hati.
“Dari dua ekor domba kurban yang sudah disembelih tersebut diamankan 500 gram hati yang terjangkit cacing hati . Diamankan untuk diafkir” katanya.
Sasaran bagian hewan kurban yang dicek kesehatannya pasca sembelih yakni bagian hati, daging, mulut dan gigi, jeroan serta mata maupun kulit atau kondisi fisik (kelengkapan anggota tubuh).
”Untuk hasil pemeriksaan post mortem hari ini (Selasa, 18/6/2024) belum direkap,” imbuh Budiono.
Editor : Asep Juhariyono