Gotong royong pembersihan puing-puing runtuhan atap lab tersebut melibatkan berbagai pihak seperti warga, orangtua siswa, komite sekolah, aparat desa dan kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, relawan Tagana, MDMC, RAPI, RCS, relawan Sibedas (Siaga Bencana Desa Sidaharja), Dewan Kerja Ranting (DKR) Pramuka Pamarican, Pramuka Peduli, relawan Baznas, Karang Taruna Peduli dan Bagana Pamarican.
Setelah dilakukan pembersihan puing-puing runtuhan atap, rencananya ruang lab yang kini beratap langit tersebut ditutup dan tidak boleh dimasuki.
Kadisdik Ciamis, Dr Erwan Dermawan yang telah meninjau lokasi, Jumat (17/5/2024) petang menyarankan ruang lab yang atapnya ambruk tersebut diruntuhkan saja rata dengan tanah. Ke depannya dibikin taman ruang terbuka setelah sebelumnya ditempuh proses penghapusan aset.
Editor : Asep Juhariyono