get app
inews
Aa Read Next : Timnas Indonesia vs Timnas Korsel Piala Asia U-23 2024, Bacawalkot Banjar Atet Handiyana Gelar Nobar

May Day, Buruh Minta Pemerintah Kota Banjar Tindak Perusahaan Nakal

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:20 WIB
header img
May Day, buruh minta Pemerintah Kota Banjar tindak perusahaan nakal. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Gabungan elemen buruh se-Kota Banjar, Jawa Barat menggelar jalan santai dalam memperingati hari buruh internasional atau May Day, 1 Mei 2024.

Kegiatan jalan santai tersebut dikemas dengan tema 'May Day KolaborAksi' atau peringati hari buruh dengan sinergitas antara perusahaan, buruh dan pemerintah.

Sinergitas ini melibatkan berbagai organisasi antara lain Jabar Bergerak, Sarbumisi NU, NU, Forum Solidaritas Buruh, dan KSPSI serta Harley Davidson (Banjar-Ciamis).

Meski demikian, para buruh pun tak lupa menyampaikan point-point persoalan buruh yang ada di Kota Banjar, salah satunya terkait upah minimum Kabupaten/Kota (UMK).

Ketua Serikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi), Toni Rustaman mengatakan May Day ini adalah momentum perjuangan bagi para buruh.

Namun untuk di Kota Banjar sendiri konsep yang dibuat cukup berbeda dimana buruh di sini tidak menggelar aksi demonstrasi tapi memperingati dengan suka cita yaitu jalan sehat.

"Jalan santai ini merupakan peringatan May Day, kita gak lakukan demonstrasi tapi nilai tujuannya sama untuk mensejahterakan para buruh," katanya, Rabu (1/5/2024).

Pada momentum May Day di Kota Banjar dibikin suka cita dengan kegiatan jalan sehat karena para buruh di Banjar memiliki motto untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak yang bisa menguntungkan buruh.

"Jadi untuk berjuang itu kan ada berbagai cara dan kita sengaja berkolaborasi baik itu dengan pemerintah atau perusahaan, jadi ketika ada point-point yang diinginkan buruh bisa tersampaikan dengan baik dan utamanya bisa diimplementasi karena kita membangun kolaborasi yang baik," kata dia.

Dalam kesempatan ini pun, Toni mengatakan bahwa dirinya menyampaikan beberapa point tuntutan kepada Pemerintah Kota Banjar terkait kesejahteraan buruh.

"Salah satu poin yang disampaikan yaitu kami meminta Pemerintah Kota Banjar bisa menindak perusahaan yang masih nakal," ujarnya.

Adapun maksud perusahaan nakal disini yaitu mereka yang masih membayar para buruh dengan upah dibawah UMK.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut