BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Kaswad mengimbau kepada para siswa di wilayahnya agar menggunakan waktu lebih produktif selama libur Idul Fitri 1445 Hijriyah.
"Kami mengimbau kepada siswa se-Kota Banjar untuk bisa menggunakan waktu lebih produktif selama libur," katanya pada iNewsCiamisRaya.id, Selasa (2/4/2024).
Ia menyarankan para siswa agar tidak hanya main tapi tetap belajar terutama dalam meningkatkan pemahaman tentang agama selama hari raya Idul Fitri tahun ini.
"Anak-anak bisa lebih meningkatkan pembelajaran tentang agama. Jadi tidak maen tapi belajar untuk meningkatkan pemahaman tentang agama," kata dia.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar juga menyarankan kepada siswa untuk berkegiatan yang positif.
"Kemudian para orang tua juga harus mengawasi anak-anaknya supaya tidak terlibat dalam perilaku-perilaku yang kurang baik," kata Kaswad.
Anak Gabung Geng Motor
Selain itu, Kaswad mengatakan pihaknya sangat mengantisipasi siswa-siswa di Kota Banjar untuk tidak masuk kepada organisasi atau geng motor.
"Upaya kami agar anak tidak masuk geng motor telah dilakukan secara masif dimana kami sudah melakukan sosialisasi ke setiap sekolah bekerjasama dengan kepolisian supaya mereka tidak terbawa arus pergaulan," ujarnya.
Dirinya juga telah memerintahkan kepada pihak sekolah agar terus memantau apabila ada anak-anak yang masuk ke komunitas-komunitas atau geng motor.
"Kita juga sudah memerintahkan kepada pihak sekolah agar mereka bisa memantau anak-anak yang masuk ke geng motor dan mereka bisa memilah cara bergaul yang baik," katanya.
Menjaga Perilaku Anak Tugas Bersama
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Banjar, Ace Maman Setiaman mengatakan selama libur panjang Idul Fitri 1445 ini, perilaku anak-anak adalah tugas bersama, baik sekolah, atau orang tuanya.
"Kita tentu akan terus memantau, namun minta dibantu juga kepada orang tua siswa agar bisa lebih mengawasi perilaku anak-anaknya," ujarnya.
Apalagi untuk kelas 9 tingkat sekolah menengah pertama (SMP) harus bisa diarahkan untuk tetap belajar karena mereka akan menghadapi ujian saat libur selesai.
"Libur dimulai dari 3 sampai 15 April 2024, kelas 3 nanti pada 22 dan 29 April akan mengikuti ujian baik praktek atau tertulisnya, jadi mereka sebisa mungkin bisa memanfaatkan libur ini untuk belajar," katanya.
"Dan untuk mendorong hal itu bisa terjadi tentu dibutuhkan kerjasama yang baik antara sekolah dan orang tua," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono