CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Dalam dua tahun terakhir setidaknya sudah ada 3 orang warga yang tersesat hilang di hutan Gunung Geger Bentang.
Tiga warga yang hilang tersesat di kawasan hutan Gunung Geger Bentang yang administrasi berada di Kecamatan Pamarican dan Kecamatan Banjaranyar Ciamis tersebut ditemukan selamat setelah raib berhari-hari. Ditemukan hidup meski dalam kondisi mengenaskan.
Bulan September 2022, tepatnya Minggu (25/09/2022) pukul 15.30 WIB sore, lima warga yang sedang berburu madu hutan menemukan sesosok tubuh tergeletak di bawah pohon di kawasan hutan Gunung Geger Bentang Blok Pagadung.
Setelah didekati ternyata sosok tubuh yang tergeletak di bawah pohon tersebut adalah Yadi (47), warga Dusun Sidamulya Desa Cigayam Banjaranyar. Korban ditemukan dalam kondisi sekarat dengan tubuh yang sudah dikerubungi semut. Tapi masih hidup.
Firman dan 4 rekannya warga Banjaranyar sesama pemburu madu hutan (PMH) kemudian memberi tahu warga. Sehingga Minggu sore itu juga puluhan warga masuk hutan, Yadi dievakuasi dengan menggunakan tandu darurat berupa sarung.
Yadi digotong dengan tandu darurat sejauh 10 km menempuh jalan setapak dengan medan yang sulit dari kawasan Blok Pagadung sampai ke perkampungan terdekat untuk seterusnya dibawa ke Puskesmas Cigayam guna dilakukan tindakan medis pemulihan kondisi tubuh. Maklum Yadi sudah 14 hari menghilang akhirnya ditemukan tersesat di hutan Gerben (Geger Bentang). Sampai hari ini Yadi dikabarkan masih sehat dan kembali beraktivitas.
Tahun 2023, Selasa (6/6/2023) pukul 12.05 WIB siang, Aki Ohan (78) ditemukan dalam kondisi lemas di kawasan hutan Gunung Geger Bentang. Warga Dusun Mekarjaya RT 06 RW 01 Desa Cigayam Banjaranyar tersebut ditemukan setelah 3 hari 3 malam hilang. Korban pamit dari rumahnya, Minggu (4/6/2023) pukul 07.00 WIB untuk mencari bambu di kawasan hutan Gerben. Diduga korban tersesat hingga ditemukan di Blok Garuda Mupug kawasan Hutan Gerben tak jauh dari Pasir Linglung dan Blok Taman Kawah.
Menyusul hilangnya korban selama 3 hari 3 malam tersebut dilakukan pencarian dengan melibatkan berbagai potensi SAR. Dilakukan penyisiran blok hutan yang masuk wilayah pengelolaan Perum Perhutani tersebut.
Aki Ohan ditemukan tergeletak di kawasan hutan Blok Garuda Mupug Dusun Pagadung Desa Cigayam sekitar 6 km dari rumahnya. Korban dalam kondisi lemas. Tapi di luar nalar, setelah 3 hari 3 malam hilang, tidak makan dan minum, korban sempat berupaya kabur lari saat ditemukan tim SAR gabungan.
Setelah ditemukan, aki Ohan dievakuasi dari kawasan hutan kemudian dibawa ke Puskesmas Cigayam untuk perawatan dan pemulihan.
Terakhir, Sabtu (30/03/2024) pukul 14. 40 WIB Aki Darsu (83) ditemukan tergeletak lemas di Blok Ciakar Petak 77 hutan Gunung Geger Bentang. Warga Dusun Ciparakan RT 06 RW 03 Desa Sukahurip Pamarican tersebut ditemukan tim SAR gabungan setelah 3 hari 3 malam menghilang. Korban ditemukan tergeletak dan kondisi lemas di kawasan hutan sekitar 3 km dari rumahnya.
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ciamis, R Memet Hikmat, Aki Darsu dilaporkan telah meninggalkan rumah sejak Kamis (28/03/2024) pukul 01.00 WIB dini hari menjelang sahur (bukan pukul 13.00 WIB). Namun sampai pukul 09.00 Kamis siang nya korban tidak kunjung pulang. Sehingga pihak keluarga melapor ke desa dan laporan tersebut diteruskan ke BPBD Ciamis.
Editor : Asep Juhariyono