get app
inews
Aa Text
Read Next : Pria di Kota Banjar Ditemukan Meninggal Dunia saat Bersepeda

Heboh! Dugaan Korupsi Dana BOS di SMAN 1 Kota Banjar, Ini Penjelasan Pihak Sekolah

Jum'at, 22 Maret 2024 | 09:07 WIB
header img
Heboh! Dugaan korupsi Dana BOS di SMAN 1 Kota Banjar, ini penjelasan pihak sekolah. Foto: Ilustrasi/Ist

BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2022 di SMAN 1 Kota Banjar, Jawa Barat ramai dibahas publik.

Pasalnya, pihak sekolah telah melakukan akal-akalan program ekstrakurikuler dan pemeliharaan bangunan sekolah yang menggunakan Dana BOS.

SMAN 1 Kota Banjar dituduh selewengkan atau tidak melaporkan penggunaan Dana BOS senilai Rp3 miliar lebih ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Banjar, Barnaz membantah kabar tidak sedap terkait penyelewengan Dana BOS tahun 2022.

Ia menegaskan dugaan-dugaan tersebut tidak benar karena kegiatan dari Dana BOS itu jelas dan telah dilaporkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta Kementerian.

"Itu tidak benar, kegiatan dana bos itu jelas dan selalu kami laporkan ke Provinsi dan Kementrian," katanya kepada wartawan, Jumat (22/3/2024).

Barnaz meluruskan jika serapan anggaran Dana BOS itu tidak dilaporkan maka pihak sekolah tidak bisa mencairkan anggaran bantuan operasional sekolah berikutnya.

"Kenapa perlu dilaporkan, karena hal itu menjadi syarat pencairan dana BOS selanjutnya," kata dia.

"Besaran dana BOS itu per-siswanya dihitung Rp1,5 juta dalam satu tahun. Di SMAN 1 Banjar itu ada 1.274 siswa. Jadi tidak mungkin jika penggunaanya tidak dilaporkan," sambungnya.

Mengenai kegiatan ekstrakurikuler merupakan suatu kegiatan yang rutin dilakukan karena itu merupakan kebutuhan siswa mengembangkan potensinya.

Apalagi diketahui bersama bahwa program kegiatan ekstrakurikuler itu merupakan kegiatan yang direncanakan oleh siswa lalu diajukan untuk dilaksanakan.

"Ekstrakulikuler itu dilaksanakan berdasarkan musyawarah siswa sekolah (osis) karena bersangkutan dengan kegiatan," ujarnya.

Ia mengaku kaget dengan kabar tidak sedap yang beredar terkait sekolah yang dipimpinnya. Apalagi selama ini pihaknya merasa telah menggunakan Dana BOS itu dengan maksimal sesuai peruntukannya.

Adapun terkait pemeliharaan bangunan, Barnaz mengatakan bahwa itu bisa di cek langsung.

"Ruangan-ruangan di sekolah kami telah diperbaharui, penataanya ada buktinya. Kami selalu transparan dan rutin melakukan pelaporan dana BOS sebagai dasar untuk pencairan di tahap selanjutnya," pungkas Barnaz.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut