get app
inews
Aa Text
Read Next : Hujan Badai Kembali Landa Ciamis, Atap Dapur Rumah Warga Hancur Tertimpa Pohon Tumbang

Pamit Cari Rumput, Maman Ditemukan Tewas di Bendung Ranto Sungai Cijolang

Selasa, 27 Februari 2024 | 22:07 WIB
header img
Pamit cari rumput, Maman ditemukan tewas di Bendung Ranto Sungai Cijolang. Foto: Dok FK Tagana Ciamis

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Maman Rustaman (55) warga Dusun Bantar Dengdeng RT 04 RW 02 Desa Patakaharja Rancah Ciamis berangkat dari rumahnya Senin (26/02/2024) siang jam 10.15 WIB hendak mencari rumput di sisi Sungai Cigintung.

Tapi sejak itu Maman yang sehari-hari bekerja sebagai petani tersebut tidak kunjung pulang. Padahal biasanya korban kalau mencari rumput, sebelum magrib sudah pulang.

Tati, adik korban memberi tahu warga. Sehingga sejumlah warga sekitar pukul 19.30 WIB Senin malam tersebut melakukan pencarian dengan menyusuri Sungai Cigintung.

Warga yang melakukan pencarian korban, Senin (26/02/2024) malam tersebut menemukan barang-barang milik korban di sisi Sungai Cigintung Blok Manglad, tas, dan peralatan  mencari rumput. Diduga korban terpeleset saat menyabit rumput di sisi Sungai Cigintung, Kemudian tenggelam dan terseret arus sungai anak sungai Cijolang tersebut.

Tapi korban tidak ditemukan, pencarian oleh warga dilakukan sampai Selasa (27/02/2024) pagi, juga belum membuahkan hasil. Akhirnya pihak desa menghubungi relawan  Tagana untuk melakukan pencarian.

“Pencarian dengan melibatkan berbagai potensi SAR serta warga dimulai pukul 12.30 WIB tadi siang,” ujar Baehaki Efendi, relawan FK Tagana Ciamis yang juga aktivis Relawan Ciamis Selatan (RCS) kepada iNewsCiamisRaya.id, Selasa (27/02/2024).

Menurut Baehaki ada sekitar 50 orang dari berbagai potensi SAR terlibat melakukan pencarian korban bersama warga. Baik itu dari Tagana Ciamis, Banjar dan Pangandaran, Pramuka Peduli, Sigap Persis Korda Ciamis, Sigap Persis Korda Pangandaran, RCS, Polsek Rancah, Koramil Rancah, Puskesmas Rancah PMI Ciamis, BPBD Kota Banjar, petugas desa dari Patakaharja dan Cileungsir, dan Karangtaruna setempat.

Sementara BPBD Ciamis tidak ikut melakukan pencarian korban. “Seluruh anggota Pusdalops BPBD Ciamis 24 orang terbagi habis melakukan penanganan dampak angin kencang di 4 desa di Sadananya (157 rumah), juga di Cikoneng, Rancah, Purwodadi dan Cisadap,” ujar Kabid Darlog BPBD Ciamis, R Memet Hikmat kepada iNewsCiamisRaya.id Selasa (27/02/2024).

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut