get app
inews
Aa Read Next : Puluhan Petugas Satpol PP Tertibkan Baliho Bakal Calon Wali Kota Banjar

HUT Kota Banjar ke-21: Menyusuri Sejarah Banjar Tempo Dulu yang Dijuluki Kota Tak Pernah Tidur

Minggu, 25 Februari 2024 | 13:11 WIB
header img
HUT Kota Banjar ke-21: menyusuri sejarah Banjar tempo dulu yang dijuluki Kota Tak Pernah Tidur. Foto: Ilustrasi/Ist

BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Kota Banjar merupakan daerah di Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Daerah ini memiliki 4 kecamatan yang terdiri dari 16 desa dan 9 kelurahan dengan luas wilayah sekitar 113,48 kilometer persegi.

Banjar juga merupakan salah satu kota kecil yang terbilang memiliki peran cukup vital dalam pembangunan di Jawa Barat, seperti sosial, budaya dan ekonomi.

Bahkan, di era tahun 60, 70 hingga 80an, Banjar dijuluki sebagai kota tak pernah tidur karena aktivitas masyarakat khususnya dalam bidang ekonomi selalu hidup hingga malam hari.

Kendati demikian, di usianya yang ke-21 Kota Banjar, suasana seperti itu sudah tidak terlihat lagi. Banjar sekarang terkesan seperti kota mati.

Menurut Anggota Forum Peningkatan Status Kota Banjar (FPSKB), Ara Sutara Hamara, Banjar dijuluki kota tak pernah tidur terjadi sekitar tahun 60, 70 hingga 80an.

Waktu itu Kota Banjar masih berstatus Kawadanaan dan Kecamatan Banjar yang berada di Kabupaten Ciamis.

Ara menceritakan Kota Banjar tempo dulu sangat menyimpan banyak kenangan yang tidak akan terlupakan.

Suasana Banjar tempo dulu sangat ramai, bisa dibayangkan oleh orang-orang yang mengalami bagaimana ramainya suasana di Jalan Merdeka yang sekarang menjadi Jalan Letjend Suwarto, ramainya Jalan Gudang yang kini menjadi Jalan Raden Hamara Effendi.

Kemudian bagaimana ramainya suasana di Jalan Kantor Pos yang sekarang menjadi Jalan BKR, Pasar Banjar, Terminal Bus yang sekarang menjadi GBI (Gedung Banjar Idaman), dan Stasiun KA lengkap dengan Viaduct yang membawa kenangan ke belakang kehidupan di Banjar.

"Kota Banjar sekarang dan dulu sangat berbeda sekali, dulu Banjar itu sampai dijuluki kota tak pernah tidur karena malam hari pun aktivitas masyarakatnya masih ada," katanya kepada iNewsCiamisRaya.id, Minggu (25/2/2024).

Ia juga menyebutkan Banjar dulu bersahaja dan yang utama perekonomian Banjar di masa lalu cukup bergerak dengan kondisi saat itu tentunya.

"Kondisi Banjar saat itu dinamis, kelihatan masyarakat cukup tertarik datang ke Kecamatan Banjar atau Banjar tempo dulu," kata dia.

Banjar tempo dulu merupakan infrastruktur proses kegiatan perekonomian, semua wilayah di bagian perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah serta Ciamis selatan beraktivitas di Banjar.

Banjar ketika itu menjadi kota dagang, jasa dan transit yang memadai. Hiruk pikuk perekonomian dari terbit Matahari hingga terbit lagi di Banjar tak pernah terlewati oleh mereka yang mencari cuan.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut