Gempar, Jasad Mak Asiah Ditemukan Warga Mengambang di Kolam

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Warga Dusun Karangcengek RT 29 RW 08 Desa/Kecamatan Pamarican, Ciamis mendadak gempar menyusul ditemukannya jasad Ibu Asiah (56) yang sudah mengambang di kolam di belakang rumahnya, Kamis (22/02/2024) siang jam 11.00 WIB.

Menurut Baehaki Efendi, relawan Tagana Ciamis yang juga warga Pamarican, jasad korban pertama kali ditemukan oleh Toto (35).

Baca Juga

Pemancing yang Hanyut di Sungai Citanduy Kota Banjar Ditemukan Tewas

Toto, warga setempat Kamis siang tersebut sedang lewat belakang rumah korban. Menyaksikan sesosok jasad manusia yang telah mengambang di kolam.

Warga tersebut kemudian memberi tahu kepada warga lainnya, Iing (65) dan Ikin (50). Dan kemudian melaporkannya ke petugas kepolisian.

Setelah warga dan petugas mendatangi lokasi, diketahui bahwa jasad yang mengambang tersebut adalah Mak Asiah. Siang itu juga jasad korban dievakuasi dari kolam, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan medis dan identifikasi oleh petugas. Jasad korban kemudian disemayamkan dirumah duka untuk selanjutnya dimakamkan.

Baca Juga

Kronologi Pemancing di Kota Banjar Diduga Hilang Terbawa Arus Sungai Citanduy

Kapolsek Pamarican AKP Jajang Sahidin ketika dihubungi iNewsCiamisRaya.id, Jumat (23/02/2024) mengakui adanya penemuan mayat orang tenggelam dan mengambang di kolam di Karangcengek tersebut.

“Kejadiannya ada korban tenggelam di kolam,” ujar AKP Jajang Sahidin.

Dugaan sementara, korban terpeleset saat berada di sisi kolam dan tidak bisa berenang sehingga tenggelam.

Baca Juga

Seorang Pria Tanpa Identitas Diduga Hilang Tenggelam di Sungai Citanduy Kota Banjar

Sebelumnya dari informasi yang diperoleh iNewsCiamisRaya.id, warga Dusun Tegalsari RT 24 RW 04 Desa Cicapar Banjarsari, Selasa (20/02/2024) malam geger menyusul ditemukannya jasad Julaiha (45).

Korban yang tinggal sendiri di rumahnya tersebut ditemukan terbujur kaku di kursi ruang tamu rumahnya dan sudah menyebar bau busuk. Warga curiga karena ada aroma tak sedap dari arah rumah korban. Kemudian ada warga yang mencoba mengintip lewat jendela. Dan menyaksikan korban sudah terbujur kaku di kursi panjang.

Editor : Asep Juhariyono