get app
inews
Aa Text
Read Next : Pimpin PMII Kota Banjar 2024-2025, Ini Profil Muhamad Abdul Wahid

Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Kota Banjar Sempat Ricuh, Ini Penyebabnya

Minggu, 18 Februari 2024 | 14:54 WIB
header img
Rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 di Kota Banjar sempat ricuh. Foto: INewsCiamisRaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar mulai melakukan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 14 Februari 2024 digelar di setiap kecamatan yang ada di wilayah Kota Banjar yakni Banjar, Purwaharja, Pataruman dan Langensari.

Dari pantauan iNewsCiamisRaya.id proses rekapitulasi perhitungan suara di Kecamatan Purwaharja, Pataruman, dan Langensari berjalan lancar.

Namun proses rekapitulasi di Kecamatan Banjar sempat terjadi kericuhan antar saksi dan pihak KPU Banjar.

Kericuhan terjadi beberapa menit saat proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 di aula Desa Balokang, Kecamatan Banjar berlangsung.

Kendati demikian, proses rekapitulasi pemilihan umum di Kecamatan Banjar kembali kondusif dan berjalan lancar hingga saat ini.

Saat dikonfirmasi, Komisioner KPU Kota Banjar Divisi Teknis Penyelenggara, Joko Nurhidayat membenarkan terkait kericuhan yang sempat terjadi saat proses rekapitulasi di aula Desa Balokang, Kota Banjar.

"Iya benar tadi sempat ada rame-rame saat proses rekapitulasi disini," kata Joko saat ditemui di aula Desa Balokang, Kota Banjar, Minggu (18/2/2024).

Ini Penyebab Kericuhan saat Proses Rekapitulasi di Kecamatan Banjar Berlangsung

Joko mengatakan kericuhan antara saksi dan jajaran KPU Kota Banjar terjadi akibat ketidaksesuaian komunikasi atau miskomunikasi saat proses rekapitulasi suara berlangsung.

"Itu hanya miskomunikasi panitia dan saksi saja, sudah diluruskan dan proses rekapitulasi sudah berjalan lancar kembali," ujarnya.

Sementara dari informasi yang dihimpun kericuhan proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Kecamatan Banjar terjadi akibat miskomunikasi antara panitia dan saksi partai politik yang hadir.

Miskomunikasi itu terjadi karena ada salah satu kotak suara yang diletakkan tidak bersamaan dengan kotak suara dari TPS lainnya saat proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 berlangsung.

Meski demikian, kericuhan hanya terjadi beberapa menit dan proses rekapitulasi kembali dilanjutkan dengan lancar.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut