CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Pesta demokasi sudah berlalu. Hari H Pileg tanggal 14 Februari 2024 sudah terlewati. Rekap perhitungan suara sudah dilakukan secara berjenjang mulai dari PPS menuju PPK.
Sudah ada pula gambaran siapa-siapa caleg dari partai peserta pemilu yang bakal menduduki kursi legislatif. Di tingkat kabupaten, jumlah kursi yang diperebutkan paling banyak 50 kursi. Sementara caleg yang masuk DCT lebih dari 600 orang. Ada ratusan caleg yang gagal melenggang ke kursi DPRD.
Beragam persoalan pun mulai muncul. Terutama menyangkut kegelisahan hati caleg gagal.
Memasuki hari ke-4 pasca Pileg 2024, Sabtu (17/02/2024) sudah ada 11 orang caleg yang berkonsultasi dengan tim Pondok Pesantren Nurul Firdaus Dusun Panoongan, Desa Kertaraharja, Panumbangan, Ciamis.
“Sampai kemarin (Sabtu, 17/02/2024) sudah ada 11 orang caleg gagal yang berkonsultasi dengan kami. Mereka tidak langsung datang ke Nurul Firdaus. Tapi baru konsultasi lewat telepon, chat WA maupun video call. Belum ada yang rawat inap (mondok), baru taraf konsultasi,” ujar pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Nurul Firdaus Panumbangan, Ustad DR H Gumilar kepada iNewsCiamisRaya.id, Minggu (18/02/2024).
Ke-11 orang caleg gagal yang sudah konsultasi tersebut menurut Ustad Gumilar hanya seorang dari daerah Priangan Timur, berikut dari beberapa kabupaten/kota di Jabar dan luar Jabar.
“Terjauh ada seorang dari Medan,” katanya.
Hampir semua caleg gagal yang sudah konsultasi tersebut mengalami gejala awal depresi. Seperti tidak bisa tidur, kurang tidur, susah makan, kehilangan nafsu makan, tidak bisa konsentrasi, penyesalan yang berlebihan, sulit mengendalikan emosi, sering marah, khawatir, cemas, gelisah, rasa bersalah dan lainnya.
Editor : Asep Juhariyono