Kepala Disdukcapil Jabar, Berli Hamdani Gelung Sakti yang melakukan pemantauan langsung perekaman data diri untuk pembuatan e-KTP di SMAN 2 Ciamis, Rabu (07/02/2024) mengakui gerak cepat jemput bola perekaman e-KTP untuk pemilih pemula di sekolah-sekolah tersebut masih terkendala kondisi peralatan dan jumlah operator.
“Itu dialami oleh seluruh Disdukcapil di 27 kabupaten dan kota di Jabar. Semua peralatan perekaman dan pencetakan e-KTP nya sudah jadul, hampir semuanya rusak. Maklum hasil pengadaan tahun 2011. Jadi untuk operasional peralatan terpaksa dilakukan secara kanibal,” ujar Kadisdukcapil Jabar, Berli Hamdani Gelung Sakti di SMAN 2 Ciamis, Rabu (07/02/2024).
Makanya tidak heranlah kalau pelaksanaan perekaman data diri bagi pemilih pemula di SMAN 2 Ciamis, Rabu (07/02/2024) Disdukcapil Ciamis mendapatkan bantuan tenaga operator (duta perekaman) dan peralatan dari Disdukcapil Kota Tasikmalaya.
“Sebelumnya Disdukcapil Kota Tasikmalaya juga melakukan hal yang sama di Cianjur dan Sukabumi. Sekarang Kota Sukabumi dan Cianjur menunjukkan progres tertinggi di Jabar (dalam perekaman data diri e-KTP untuk pemilih pemula,” jelasnya.
Berli menyebutkan dari Dapodik pemilih potensial di Jabar diketahui ada sekitar 600.000 pemilih pemula yang belum melakukan perekaman data diri dan belum memiliki e-KTP. Itu tersebar di 27 kabupaten/kota di Jabar.
“Sampai hari ini sudah 99,01% yang sudah melakukan perekaman data diri. Tinggal beberapa puluh ribu orang lagi yang belum melakukan perekaman data diri untuk pembuatan e-KTP,” ungkap Berli.
Editor : Asep Juhariyono