JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Ada beberapa kota di dunia dikenal karena memiliki penduduk yang berumur panjang dan cenderung hidup lama. Dibandingkan dengan negara lain, kota-kota yang memiliki penduduk dengan harapan hidup tinggi cenderung menerapkan gaya hidup sehat.
Faktor-faktor seperti diet yang sehat, sistem kesehatan yang baik, serta iklim sosial dan ekonomi yang stabil dapat berkontribusi pada tingkat umur panjang di suatu daerah. Kota-kota di dunia yang dikenal karena memiliki penduduk yang hidup lama seringkali memiliki populasi di mana individu biasanya hidup hingga usia 90 atau bahkan 100 tahun.
Kota-kota di dunia yang dikenal karena memiliki penduduk yang berumur panjang disebut sebagai "Zona Biru". Istilah ini digunakan untuk menggambarkan daerah-daerah di dunia di mana tingkat umur panjang penduduknya jauh di atas rata-rata global.
Lalu, dimana saja kota-kota tersebut? Dilansir dari Stars Insider, Senin (22/1/2024), berikut ini lima kota di dunia dengan penduduk berumur panjang.
Kota di Dunia dengan Penduduk Berumur Panjang
1. Loma Linda, Amerika Serikat
Loma Linda, Amerika Serikat. Foto: Stars Insider
Loma Linda, sebuah kota yang berada di San Bernardino County, California, secara mengejutkan penduduknya memiliki tingkat umur panjang yang tinggi. Ini membuat Loma Linda masuk dalam daftar Zona Biru. Hal ini membuat Loma Linda menjadi salah satu kota dengan tingkat umur panjang tertinggi di Amerika Serikat.
Umur panjang penduduk Loma Linda sebagian besar disebabkan oleh kepatuhan mereka terhadap budaya kesehatan dan praktik pola makan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Selain itu, regulasi ketat terhadap penjualan alkohol dan larangan merokok di tempat umum juga berperan dalam menjaga kesehatan penduduk Loma Linda.
Umur panjang jemaat Advent dan umur panjang sebagian besar penduduk Loma Linda dapat dikaitkan dengan fokus mereka pada kesehatan, pola makan, dan pemeliharaan hari Sabat. Toko kelontong milik gereja tidak menjual daging atau produk daging. Gereja juga memiliki Perusahaan Kesehatan dan Kesejahteraan Sanitarium, produsen barang kesehatan dan vegetarian terkemuka.
2. Okinawa, Jepang
Okinawa, Jepang. Foto: Stars Insider
Pulau Okinawa di Jepang dikenal sebagai salah satu tempat dengan harapan hidup tertinggi di dunia. Berdasarkan penelitian, orang-orang yang tinggal di Zona Biru ini memiliki tingkat kanker, penyakit jantung, dan demensia yang lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata global.
Faktor-faktor seperti aktivitas fisik moderat yang konsisten, partisipasi sosial yang aktif, dan konsumsi alkohol yang minimal atau tidak sama sekali telah diidentifikasi sebagai kontributor utama terhadap umur panjang di Okinawa.
Wanita Okinawa memiliki harapan hidup terpanjang di dunia. Mereka juga dibekali pemberdayaan sosial dan profesional sejak usia muda. Di Okinawa, spiritualitas dan agama juga merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-hari.
3. Sardinia, Italia
Sardinia, Italia. Foto: Stars Insider
Sardinia, sebuah pulau Italia yang berada di Laut Mediterania, memiliki keunggulan sebagai lokasi pertama yang diakui sebagai Zona Biru di dunia. Ogliastra, sebuah provinsi di Sardinia, meskipun memiliki populasi yang relatif kecil di Italia, terkenal karena memiliki sejumlah besar pria yang hidup hingga usia 100 tahun.
Wilayah bersejarah di timur tengah Barbagia di Seulo, Sardinia juga dikenal karena populasinya yang menua. Faktanya, desa pegunungan Seulo memegang rekor 20 orang berusia 100 tahun dari 1996 hingga 2016 dan dikenal sebagai tempat orang hidup paling lama di dunia.
Ollolai yang berada di provinsi Nuoro termasuk dalam Zona Biru karena juga memiliki jumlah penduduk yang mencakup laki-laki yang telah mencapai usia 100 tahun. Penduduknya memiliki karakteristik gaya hidup yang sama seperti mengutamakan nilai-nilai kekeluargaan, mengurangi kebiasaan merokok, dan menerapkan pola makan semi-vegetarian.
4. Ikaria, Yunani
Ikaria, sebuah pulau di Yunani yang terletak di Laut Aegea, terkenal karena memiliki proporsi penduduk berusia 90 tahun tertinggi di dunia. Sekitar satu dari tiga penduduknya adalah warga non-usia, yang menunjukkan tingkat umur panjang yang luar biasa di pulau tersebut. Di Zona Biru ini, penduduknya juga mengalami penurunan angka kanker sekitar 20 persen, penyakit jantung 50 persen lebih rendah, dan kasus demensia yang minimal.
Panjang umur penduduk Agios Kirikos, Ikaria, dapat dikaitkan dengan kepatuhan mereka terhadap pola makan Mediterania yang kaya akan ikan dan sayuran. Selain itu gaya hidup sehat dan kecenderungan genetik mereka.
Banyak lansia di Ikaria yang tidak bergantung pada pengobatan atau memiliki disabilitas. Iklim yang mendukung juga memberikan kontribusi. Ikaria terkenal dengan anggur merahnya yang kuat. Namun, penduduk pulau tersebut mengaitkan umur panjang mereka dengan rendahnya konsumsi alkohol, terutama anggur. Pulau ini juga menekankan pentingnya tujuan, agama, dan makna, sebagai tiga landasan kesehatan.
5. Nicoya, Kosta Rika
Nicoya, Kosta Rika. Foto: Stars Insider
Nicoya yang terpencil di pesisir Pasifik Kosta Rika terkenal dengan orang berusia 100 tahun yang tinggi, menjadikannya kawasan Zona Biru lainnya. Penduduk di sini memiliki tingkat kasus penyakit yang jauh lebih rendah, yang biasanya berakibat fatal di wilayah maju lainnya.
Penduduk Nicoya memiliki karakteristik gaya hidup yang serupa dengan penduduk yang tinggal di Zona Biru lainnya. Di sini, asupan kalori dalam jumlah sedang, pola makan nabati, dan hampir tidak mengonsumsi alkohol, semuanya berkontribusi terhadap harapan hidup panjang penduduk.
Aktivitas fisik yang teratur disebut-sebut sebagai salah satu alasan mengapa masyarakat di semenanjung tersebut berumur panjang. Olahraga membantu mengurangi stres yang diketahui berdampak negatif pada tubuh. Mereka juga menjalani gaya hidup sederhana yang berfokus pada keluarga, hubungan sosial, dan pencarian makna hidup.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews dengan judul "5 Kota di Dunia yang Penduduknya Berumur Panjang, Nomor 2 hingga 100 Tahun"
Editor : Asep Juhariyono