Liga Pelajar Ciamis Piala Tut Wuri Handayani ke-17, SMAN 1 Rancah Juara Kelompok Putri

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - SMAN 1 Rancah keluar sebagai juara Liga Pelajar Ciamis 2023/2024 (Piala Tut Wuri Handayani ke-17) kelompok putri.

Tim putri SMAN 1 Rancah sukses mempecundangi tim putri SMKN 1 Rajadesa dengan skor tipis 1-0 pada laga final Piala Tut Wuri Handayani ke-17 (Liga Pelajar Ciamis 2023/2024) di Stadion Galuh Ciamis, Senin (15/01/2024) siang.

Baca Juga

Liga Pelajar Ciamis Piala Tut Wuri Handayani ke-17, SMAN 1 Ciamis Pertahankan Gelar Juara

Pada laga final kelompok putri yang dimulai pukul 14.30 WIB siang menjelang sore Senin tersebut, pertandingan berlangsung nyaris seimbang. Kedua tim saling adu tak taktik dan stamina.

Namun tim srikandi SMAN 1 Rancah yang tampil dengan jersey biru-biru lebih beruntung. Unggul 1-0 atas tim SMKN 1 Rajadesa yang merumput dengan kostum putih-putih.

Gol tunggal kemenangan SMAN 1 Rancah tersebut terjadi pada menit ke-20 babak pertama.

Baca Juga

MTs Utama Juara Tingkat SLTP Putra di Liga Pelajar Ciamis Piala Tut Wuri Handayani ke-17

Pada menit tersebut Fadia pemain depan SMAN 1 Rancah, melakukan tendangan bebas dari areal kotak penalti. Tendang Fadia membentur tiang gawang dan melesat kena bagian belakang kepala kiper SMKN 1 Rajadesa, Disya.

Bola yang membentur kepala Disya tersebut malah melesak ke gawang SMKN 1 Rajadesa yang dijaga Disya tersebut.

Gol unik nan langka itu sempat menjadi perbincangan di kalangan penonton maupun penyelenggara pertandingan.

Baca Juga

Liga Pelajar Ciamis Piala Tut Wuri Handayani ke-17, SMAN 1 Ciamis vs SMKN 1 Panjalu di Babak Final

Laga kedua tim putri tersebut disaksikan banyak penonton terutama di Tribun VIP, sementara pendukung kedua tim berada di tempat terpisah. Tribun Utara dan Tribun Selatan.

Skor 1-0 untuk kemenangan SMAN 1 Rancah bertahan sampai babak pertama berakhir. Bahkan sampai laga usai skor 1-0 tak berubah.

Skuad SMKN 1 Rajadesa yang berjuang keras tak berhasil menyamakan kedudukan.

Sementara tim SMAN 1 Rancah juga tidak berhasil menambah keunggulan. Bahkan lima 5 menit menjelang akhir laga waktu normal, setidaknya SMAN 1 Rancah  membukukan dua peluang yang gagal dikonversi jadi gol.

Yakni pemain SMAN 1 Rancah gagal mengeksekusi tendangan penalti. Tendangan penalti yang kurang kencang berhasil ditangkap kiper SMKN 1 Rajadesa, Disya.

Editor : Asep Juhariyono