Petugas Damkar dibantu warga, pekerja kandang ayam, aparat desa, Babinsa, Babinkamtibmas dan berbagai pihak lainnya berjibaku memadamkan api yang tengah melalap kandang ayam yang agak jauh dari rumah warga tersebut.
Karena cukup luasnya bangunan yang terbakar, meliputi kandang 1 (6 x 40 meter persegi) dan kandang 2 (10 x 50 meter persegi) proses pemadaman berlangsung cukup lama.
“Tadi pagi (Senin, 8/1/2024) sekitar pukul 07.00 api dinyatakan benar-benar sudah padam, Benar-benar aman, dan petugas kembali pulang ke mako,” jelas Ali.
Kandang ayam yang terbakar di Kedung Cung tersebut tidak sedang berisi ayam, karena baru beberapa hari panen dan belum diisi kembali dengan DOC (day old chick/ayam umur sehari) ayam pedaging.
Menurut Ali, asal api diduga berasal dari hubungan arus listrik. “Kerugian materi sekitar Rp1,2 milyar,” imbuhnya.
Editor : Asep Juhariyono