CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Mengisi waktu libur akhir tahun, banyak tujuan yang bisa jadi pilihan. Mendatangi objek wisata yang menawarkan kesejukan dan keindahan alam. Atau bermain di objek wisata rekreasi.
Bagi penggemar kuliner, waktu libur juga merupakan kesempatan untuk mencicipi kuliner yang digemari.
Khusus bagi penyuka buah durian. Termasuk para wisatawan yang sedang melakukan perjalanan di jalur selatan jalan nasional jalan raya Tasikmalaya-Ciamis, Kedai Durian Kujang bisa menjadi alternatif untuk menyalurkan hobi menyantap nikmatnya aroma rajanya buah-buahan tersebut.
Kedai Durian Kujang ini berada di tempat strategis, gampang dijangkau. Berada di sisi jalan raya Ciamis-Tasikmalaya (Jalan Nasional Jalur Selatan) seberang Pom Bensin Cikoneng atau dekat Polsek Cikoneng. Berada di jalur arus mudik dan arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kedai Durian Kujang menyediakan berbagai jenis buah durian yang ada di tanah air. Baik itu durian bawor, durian montong dari berbagai daerah, seperti montong cane, montong bali, montong Palu, durian merah Kalimantan, durian musang king, hingga durian super tembaga dari Malaysia.
“Tidak ketinggalan tentunya juga durian lokal dari Ciamis sebagai tuan rumah,” ujar Wahyu (43), owner Kedai Durian Kujang , Cikoneng Ciamis kepada iNewsCiamisRaya.id Selasa (26/12).
Ciamis sendiri katanya merupakan daerah penghasil durian. Setidaknya ada tiga kecamatan yang merupakan sentra durian di Ciamis. Yakni Sukadana, Banjaranyar maupun Ciamis Kota yang terkenal dengan durian bentengnya.
Berbagai jenis durian tersebut bisa dinikmati para penggemar di Kedai Durian Kujang. Langsung disantap di tempat atau dibawa pulang.
Menikmati durian di lesehan Kedai Durian Kujang sembari menikmati indahnya view Gunung Sawal. Selain view yang indah, kedai durian milik bapak empat anak ini ditunjang tempat parkir yang luas. Dan akses gampang di jangkau. Di sisi jalan raya.
“Ini outlet yang kedua, baru dibuka tanggal 14 Desember, dua minggu lalu. Dibukanya bersamaan dengan momen liburan akhir tahun,” ungkapnya.
Editor : Asep Juhariyono